TIKTAK.ID – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menawarkan senjata produksi PT Pindad (Persero) kepada Laos. Prabowo juga menawarkan tenaga Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk melatih prajurit Laos.
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertahanan Republik Laos, Jenderal Chansamone Chanyalath. Kunjungan kehormatan dilakukan di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/19).
Staf Khusus Menteri Pertahanan bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Kemhan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan kunjungan Chansamone dalam rangka melakukan penandatanganan kerjasama pertahanan dengan Pemerintah Indonesia. Namun ia tidak menyebutkan fokus kerja sama yang disepakati tersebut.
Baca juga: Jokowi Minta Mahfud MD Kawal Penuntasan Kasus Korupsi Besar yang Belum Terjamah
“Seperti biasa, Pak Prabowo menawarkan dan memperkenalkan produksi senjata Indonesia kepada para tamunya, khususnya yang diproduksi PT Pindad,” ujar Dahnil.
Kabarnya, Republik Laos yang tidak mempunyai Angkatan Laut pun tertarik dengan industri senjata Indonesia.
Tak hanya menawarkan senjata produksi PT Pindad, Dahnil menceritakan dalam pertemuan itu, Prabowo juga menawarkan kesediaan agar taruna-taruna akademi militer Laos bisa belajar di Indonesia.
Baca juga: Sindir Prabowo yang Keliru Menilai Investor China, Demokrat: Jadi Ingat Waktu Gebrak-Gebrak Podium!
Prabowo pun mempersilakan bila Angkatan Darat Laos membutuhkan pelatih-pelatih dari pasukan khusus TNI Angkatan Darat untuk melatih pasukan khusus Laos.
“Indonesia siap membantu,” kata Dahnil menirukan Prabowo.
Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah positif untuk mendorong transfer ilmu militer antara Indonesia dan Laos.
Dahnil mengatakan, kerja sama bilateral yang terjalin antara Indonesia dan Laos ini cukup penting. Apalagi mengingat negara-negara seperti Laos, Vietnam, dan Kamboja memiliki karakteristik tradisi perang gerilya. Perang gerilya tersebut menjadi warisan penting sebagai strategi perang.
Baca juga: Kabulkan Permintaan Forum Peduli Papua Maju, Prabowo Bakal Perbanyak Prajurit Asal Papua
Dahnil menegaskan kerja sama serupa akan terus diintensifkan oleh Prabowo, khususnya untuk wilayah ASEAN. Kerja sama tersebut, kata Dahnil, juga dapat memperkuat sistem pertahanan ASEAN.
“Penting bagi sesama negara ASEAN untuk saling bahu-membahu memperkuat pertahanan regional,” jelas Dahnil.
Baca juga: Rocky Gerung: Kalau Tak Ingin Meredup, Jokowi Wajib Reshuffle 3-4 Menteri Termasuk Prabowo