
TIKTAK.ID – Presiden PKS Sohibul Iman menyoroti perbedaan sikap antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Iman menyebut tanggapan para menteri yang tak seragam soal Natuna membuat Indonesia terlihat lemah di mata negara lain. Selain itu, ia menilai Prabowo tidak tegas alias lembek, karena menyatakan China sebagai sahabat.
“Jadi kalau diksinya China sahabat, itu nggak ada ketegasan sama sekali, walau kemudian alasan ini adalah bagian dari diplomasi,” kata Iman di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, dilansir Detik.com, Senin (6/1/20).
Menurut Iman, yang harus berdiplomasi seperti itu justru Menteri Luar Negeri, sedangkan Menteri Pertahanan seharusnya lebih tegas. Iman melanjutkan, hal itu justru terbalik.
Partai Gerindra membantah dan menyayangkan sikap PKS tersebut. Juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman meminta Iman tidak mempertentangkan pernyataan Retno dengan Prabowo. Ia menyatakan sikap Prabowo dan Menlu sama, yakni damai dengan tetap mempertahankan kedaulatan Natuna.
“Prabowo sudah puluhan tahun bertaruh nyawa untuk RI dari sebelum PKS lahir!” ujar Habiburokhman, Selasa (7/1/20). Ia pun meminta tak ada framing mengenai nasionalisme Prabowo.
Halaman selanjutnya…