TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa pada Pilpres 2024 mendatang tidak akan ada lagi pejawat atau incumbent. Dia mengatakan Pilpres 2024 bakal diramaikan oleh wajah-wajah baru.
“Seandainya ada yang ikut lagi, itu berulang kali ikut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Selebihnya tidak ada yang pernah nyalon di list nama-nama itu,” ujar Jazilul saat merespons hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) secara daring, Kamis (7/10/21), seperti dilansir Republika.co.id.
Jazilul pun menyatakan maklum saja bila popularitas Prabowo tertinggi. Sebab, kata Jazilul, Prabowo sudah dua kali mencalonkan diri sebagai presiden.
Baca juga : Survei SMRC: Elektabilitas Gerindra-PDIP Turun, PKS Justru Naik
Menurut Jazilul, semua partai ingin mencalonkan kadernya pada Pilpres 2024 mendatang. Dia menjelaskan, hal itu karena terdapat efek ekor jas akibat keserentakan Pileg dan Pilpres.
“Itu juga berlaku untuk PKB dan partai lain. Mungkin saja partai yang lain tidak serius dalam berkampanye,” terang Jazilul.
Jazilul pun menyatakan tokoh anyar yang saat ini serius berkampanye dari parpol adalah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Lantas Wakil Ketua MPR RI ini menilai bila dilihat dari survei SMRC terbaru, nama-nama yang muncul sebagai figur berpotensi untuk Pilpres masih belum mengerucut. Dia mengklaim figur yang disebut dalam survei masih memerlukan dukungan parpol dan koalisi.
Baca juga : Bikin Perpres Baru, Jokowi Terus Kejar Dana Pengemplang BLBI
Sekadar informasi, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar berada di urutan bawah dalam hasil survei. Jazilul beralasan hal itu karena partai belum secara serius mengampanyekan.
“Kalau sudah dapat instruksi serius, maka kita serius,” ucap Jazilul.
Kemudian Jazilul menyebut PKB siap terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun. Meski begitu, dia menegaskan PKB bakal mendorong Ketua Umumnya, Gus Muhaimin sebagai calon presiden. Ia memaparkan, keputusan mendorong Gus Muhaimin sebagai Capres adalah hasil keputusan seluruh DPW PKB.
Baca juga : Jokowi Larang Komcad Digunakan untuk Kepentingan Selain Pertahanan
“Untuk itu kami dari PKB akan menjahit atau berkoalisi dengan partai-partai yang lain untuk menentukan agenda sekaligus menentukan paslon. Jadi ini masih lama,” jelas Jazilul.
“PKB hingga hari ini arahnya ingin sekali dan menjadi keputusan usulan seluruh DPW bahwa Bapak Muhaimin Iskandar yang bakal maju menjadi Capres. Nanti hal ini akan dibicarakan dengan partai lain, karena kami terbuka,” imbuhnya.