Hidroponik
Konsep hidroponik sebenarnya sudah ada cukup lama. Namun di Indonesia baru saja dikenal oleh banyak kalangan. Para ilmuwan pada awalnya melakukan pertanian modern untuk meneliti tanaman berdasarkan kandungan air. Selain itu, pertanian tersebut tidak menggunakan tanah sama sekali. Namun dengan air yang sedikit lebih banyak.
Metode pertanian ini juga menguntungkan. Salah satunya adalah air akan terus mengalami sirkulasi dalam sistem dan bahkan dapat juga digunakan untuk budidaya ikan.
Baca juga: Teknologi Olah Makanan, Aman atau Tidak?
Tanaman hidroponik bersifat steril, bersih, dan tidak menghasilkan polusi. Sehingga, tanaman akan cepat tumbuh.
Pertanian Organik Terintegrasi
Kemudian ada pertanian organik terintegrasi yang masuk dalam penerapan pertanian modern. Pada pertanian ini akan menggunakan sistem budidaya yang hanya menggunakan bahan alami. Dalam sistem ini, sama sekali tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Misalnya adalah pupuk organik yang berasal dari limbah peternakan yang diolah secara modern.
Bahan dasar pupuk organik jelas menggunakan bahan yang tidak berbahaya. Sehingga tidak berdampak negatif bagi tananam, lingkungan, dan manusia. Terlebih, penggunanan pupuk juga dinilai menyehatkan ekosistem tanah.
Baca juga: Teknologi Pemberi Pakan Ikan Lewat Smartphone dari eFishery