
TIKTAK.ID – Ahli komunikasi dan politik, Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa “utang” mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sudah dibayar. Jamiluddin menyampaikan hal itu untuk menanggapi pernyataan anggota Partai Gerindra yang sempat membahas jasa Prabowo untuk Anies.
Menurut Jamiluddin, Anies sudah melakukan balas jasa kepada Prabowo lewat kinerjanya sebagai pemimpin Jakarta.
“Balas jasa Anies telah dilakukan melalui kinerja,” ungkap Jamiluddin, seperti dilansir dari Warta Ekonomi pada Rabu (14/12/22).
Baca juga : Ketua MUI DKI Jadi Relawan Anies, PDIP Kaitkan dengan Dana Hibah Cyber Army
Jamiluddin menjelaskan bahwa dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI, Anies telah menunjukkan kerja maksimal untuk membangun provinsi tersebut. Hasilnya, kata Jamiluddin, Anies berhasil memperoleh pengakuan hingga di level global.
“Dan dia juga mendapatkan apresiasi, baik di nasional maupun internasional,” ujar Jamiluddin.
Tidak hanya itu, Jamiluddin menilai Prabowo sendiri tak pernah membahas perkara balas jasa. Dia pun mengklaim Prabowo sudah merasa cukup senang bila tokoh yang didukungnya itu mampu memberikan upaya terbaik saat menjalankan tugas.
Baca juga : Sandiaga Uno Tegaskan Siap Jika Diusung Parpol Jadi Capres 2024
“Lagi pula, Prabowo tak pernah mempersoalkan jasanya itu,” terang Jamiluddin.
“Untuk itu, tidak ada kaitan lupa balas jasa Anies kepada Prabowo hanya karena ikut nyapres,” sambung Jamiluddin.
Untuk diketahui, politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade sempat menuding Anies menikung Prabowo dalam pencalonannya di pemilihan presiden 2024. Dia menilai Anies tidak punya etika karena tidak membicarakan terlebih dahulu pengajuan dirinya sebagai calon presiden dengan Prabowo. Selain itu, dia menyatakan Anies juga tidak menemui Prabowo saat menerima pinangan dari Partai NasDem.
Di sisi lain, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menganggap wajar bila muncul kekecewaan dari Partai Gerindra. Meski begitu, dia mengingatkan agar Partai Gerindra, termasuk Prabowo, harus selalu siap dengan segala kemungkinan maupun ancaman dari partai lain. Apalagi, kata Ujang, dalam dunia politik sudah biasa kawan menjadi lawan, begitu pula sebaliknya.
Baca juga : Andre Rosiade ke Sandiaga: Capres Gerindra Hanya Prabowo, Tak Ada Nama Lain
“Tentu kekecewaan Partai Gerindra itu sangat wajar. Namun mereka harus sudah siap dengan risiko ditikung,” jelas Ujang, mengutip Suara.com, pada Selasa (13/12/22).