Perdana Menteri Ceko Andrej Babies mengonfirmasi jumlah korban 6 orang tewas dan penembakan dilakukan dari jarak dekat di sebuah ruang tunggu di rumah sakit.
“Awalnya ada 4 orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka. Namun sayangnya dua orang yang terluka ikut meninggal,” katanya kepada media lokal.
Polisi kemudian menambahkan bahwa selain korban meninggal, dua orang juga luka-luka.
Gubernur Moravian-Silesian, Ibo Vonda mengatakan bahwa insiden penembakan itu adalah “sebuah tragedi besar”.
Hingga saat ini Polisi masih belum bisa memastikan motif dari penembakan itu.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Tas di India Tewaskan 40 Orang
Polisi mengaku telah melakukan respons cepat. Mereka tiba di lokasi lima menit setelah penembakan terjadi. Bahkan polisi juga mengerahkan dua helikopter kepolisian untuk membantu mencari pelaku penembakan.
Penembakan di Ceko sangat jarang terjadi, meskipun kepemilikan senjata relatif sangat tinggi dibandingkan negara-negara Eropa lain karena berburu sangat populer di Ceko.
Sebelumnya penembakan di Ceko juga pernah terjadi pada 2015. Ketika itu seorang pria menyebar tembakan di sebuah restoran di timur kota Uhersky Brod yang menewaskan 8 orang, lalu pelaku juga bunuh diri.