TIKTAK.ID – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto menyatakan bahwa pihaknya bakal memberikan sanksi bagi para kader PDIP yang ikut dalam deklarasi calon presiden 2024, sebelum PDIP secara resmi memutuskan kandidat yang diusung pada Pilpres 2024.
“Jika ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, maka partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi,” ujar Hasto melalui keterangan resmi, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (21/9/21).
Menurut Hasto, PDIP sudah memberikan kewenangan dan mandat mengenai penetapan Capres dan Cawapres 2024 kepada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Keputusan tersebut pun mengacu pada hasil Kongres V PDIP yang digelar 2019 silam.
Baca juga : Wapres Sebut KSAL Yudo Sebagai Panglima, Salah Ucap atau Sengaja?
Hasto mengaku berkaca pada pengalaman PDIP, ketika Megawati memutuskan untuk menetapkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres pada Pilpres 2014 dan 2019.
“Atas dasar itu, terkait dengan pencalonan Capres dan Cawapres, semuanya harap untuk bersabar,” tutur Hasto.
Kemudian Hasto meminta supaya kader-kader PDIP dapat fokus untuk menangani pandemi saat ini. Hasto juga menyebut kini tahapan Pemilu 2024 tengah dibahas antara DPR, Pemerintah, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga : Anies Diperiksa KPK, Novel Baswedan Buka Suara
“Pada prinsipnya, semua relawan pemenangan bakal dibentuk pascapenetapan secara resmi pasangan calon dari partai. Saat ini lebih baik membantu rakyat dalam menangani pandemi virus Corona (Covid-19),” ucap Hasto.
Untuk diketahui, belakangan ini muncul banyak elemen masyarakat yang mengatasnamakan relawan. Mereka menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP, Ganjar Pranowo.
Salah satunya adalah Relawan Sahabat Ganjar yang sempat melakukan deklarasi mendukung Ganjar untuk maju sebagai calon presiden 2024 di 17 negara.
Baca juga : Polisikan Haris Azhar, Luhut: Tidak Ada Kebebasan Absolut!
Sebelumnya, terdapat relawan Jokowi Mania (Joman) yang telah terlebih dulu menyatakan dukungan terhadap Ganjar sebagai calon presiden 2024.
Di sisi lain, Ketua Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer mengklaim gerakan dukungan para relawan bagi Ganjar untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 tidak bisa dihentikan.
“Karena ini gelombang rakyat dan gelombang dukungan yang dikehendaki, jadi tidak ada yang mampu menghentikannya,” tegas pria akrab disapa Noel itu melalui sebuah video, Selasa (21/9/21).