
TIKTAK.ID – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan bahwa pasangan paling ideal yang harusnya diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas. Selain PAN dan Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tergabung dalam KIB.
Eddy menilai pasangan Airlangga dan Zulhas dapat menjadi representasi kader internal koalisi yang terbaik. Terlebih, dia menyatakan Airlangga dan Zulhas berasal dari partai politik yang memiliki kedaulatan untuk mengusung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
“KIB paling cocok mengeluarkan nama Airlangga-Zulhas atau Zulhas-Airlangga. Sebab, Airlangga dan Zulhas merupakan kader dari partai yang memiliki kedaulatan untuk mengusung Capres dan Cawapres berdasarkan Undang-Undang,” ungkap Eddy, seperti dilansir Tempo.co, pada Jumat (4/11/22).
Baca juga : Hasto Soal Isu Jokowi Jadi Ketum PDIP: Provokator Politik
Kemudian Eddy menyebut jika Airlangga dan Zulhas sampai maju dalam Pilpres, maka mesin partai bakal bekerja lebih keras demi memenangkan Ketua Umumnya masing-masing. Tidak hanya itu, Eddy juga menganggap duet Airlangga dan Zulhas ibarat paket komplit lantaran mewakili Jawa dan Sumatera.
“Bila saya ditanya hari ini, maunya Airlangga-Zulhas. Itu juga merupakan representasi Jawa-Sumatera,” tutur Eddy.
Eddy menjelaskan, meski Airlangga-Zulhas masih belum memiliki elektabilitas yang mentereng, tapi masalah tersebut dapat dipikirkan strateginya.
Baca juga : Terkait Kemungkinan Kembali Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Sandiaga: Why Not?
Eddy melanjutkan, bila pada akhirnya belum bisa memenangkan Pilpres, dia pun hakulyakin kalau koalisi bakal mampu memenangkan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.
“Mungkin kita tak berhasil menangkan Pilpres. Namun Pemilu bisa menang besar karena kader-kader bekerja keras,” ucap Eddy.
Akan tetapi, pernyataan Eddy rupanya berbeda dengan yang sebelumnya diucapkan oleh Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiarto. Bima menerangkan, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sangat diperhitungkan oleh partainya untuk maju Pilpres.
Baca juga : Ulama Beri Anies 3 Nasihat Saat Kunjungan ke Medan, Apa Saja?
Bahkan Bima mengklaim saat ini PAN tengah mempertimbangkan nama Ganjar-Ridwan Kamil untuk disodorkan kepada KIB.
Bima lantas mengaku kalau PAN telah membuka keran komunikasi informal kepada Ganjar maupun Ridwan Kamil.