TIKTAK.ID – Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa internal partainya telah membicarakan kocok ulang atau reshuffle Kabinet yang isunya menguat baru-baru ini.
Saleh menyebut PAN akan dengan senang hati mengirim kader terbaik, bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang meminta kader partai Matahari Putih itu membantu di sisa kepemimpinannya.
“Ya kalau pembicaraan mengenai itu sudah ada lah. Tapi kan, tentu itu merupakan hak dari para petinggi partai ini untuk membicarakannya,” ujar Saleh, seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis (23/9/21) malam.
Baca juga : Kivlan Zen Dijatuhi Hukuman 4 Bulan Penjara, Kasus Apa?
“Jika Presiden menilai PAN dibutuhkan, maka tentu kami dengan senang hati akan mengirim kader terbaik kami yang dianggap pas,” imbuh Saleh.
Akan tetapi, Saleh enggan memaparkan lebih lanjut soal posisi yang telah ditawarkan kepada partainya. Sebab, dia menilai tidak semua pembicaraan terkait hal itu dapat disampaikan ke publik, lantaran masih menjadi hak prerogatif presiden. Dia pun enggan berbicara spesifik mengenai kapan kader PAN akan dipanggil ke Istana.
“Tentu tidak semuanya harus kita bicarakan dulu, karena sekali lagi saya kira otoritas yang adanya di Presiden,” tutur Saleh.
Baca juga : Yusril Bantu Kubu Moeldoko Gugat AD/ART Demokrat
Menurut Saleh, hingga sejauh ini partainya tidak ingin terlalu terburu-buru membahas wacana kocok ulang jajaran menteri Jokowi. Pasalnya, ia menyatakan situasi negara masih darurat menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, ia mengklaim ingin keberadaan PAN di jajaran Kabinet bisa membantu Pemerintah, bukan malah menjadi beban.
“Kita juga melihat situasi negara kita yang seperti ini. Tentu kita kalau pun masuk sungguh-sungguh untuk membantu Pemerintah, bukan untuk nambah beban,” ucap Saleh.
Sebelumnya, isu reshuffle menguat setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas ikut hadir dalam pertemuan pimpinan koalisi partai pendukung Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca juga : Disambangi Gatot Nurmantyo Hingga Amien Rais, Rocky Gerung Curhat Sengketa Lahan?
Kemudian Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menyampaikan partainya mempunyai sejumlah kader mumpuni untuk menduduki jabatan menteri. Meski Yandri tidak menyatakan hal itu dalam konteks reshuffle.
Selain Zulhas, kader PAN yang ia maksud yakni Eddy Soeparno, Soetrisno Bachir, hingga Ketua Dewan Pakar PAN, Drajad Wibowo.