
TIKTAK.ID – Pakar virus terkemuka AS, Dr Anthony Fauci mengkritik Gedung Putih karena menjadi tuan rumah pertemuan pada bulan lalu yang dikaitkan dengan wabah Covid-19, tulis BBC, Sabtu (10/10/20).
Dr Fauci, anggota gugus tugas virus Corona Gedung Putih, mengatakan bahwa acara pengumuman calon hakim di Mahkamah Agung oleh Presiden Donald Trump adalah pemicu Gedung Putih menjadi cluster penyebaran virus, dia mengatakan “peristiwa penyebar luas”.
Sedikitnya 11 orang yang menghadiri acara pada 26 September itu dinyatakan positif. Sementara Trump sendiri sedang dalam masa pemulihan dari Covid-19.
Dokter yang merawat Trump baru mengizinkan dia untuk mengadakan acara publik, kurang dari sebulan sebelum dia menghadapi kandidat Demokrat Joe Biden dalam pemilihan presiden.
Trump, sebelumnya telah menyatakan skeptis terkait langkah-langkah seperti penggunaan masker dan penguncian untuk memerangi penyebaran Covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 213.000 orang di AS. Dia membicaraan terkait prospek ketersediaan vaksin, meskipun para peneliti menyatakan bahwa ketersediaan vaksin paling cepat baru tersedia pada tahun depan.
Dalam wawancaranya dengan CBS News yang bertanya kepada Dr Fauci pada Jumat kemarin, apa pendapatnya tentang keengganan Gedung Putih untuk memakai masker dan menjaga jarak sosial sebagai tindakan pencegahan virus, dan sebaliknya mengandalkan pengujian rutin.
“Datanya berbicara sendiri -kami memiliki acara yang sangat besar di Gedung Putih, dan di situ orang-orang berkumpul bersama dan tidak memakai masker.”
Sebuah acara di Gedung Putih pada Sabtu 26 September, untuk nominasi presiden Amy Coney Barrett sebagai hakim Mahkamah Agung, dianggap sebagai akar dari wabah di Gedung Putih.
Selain Presiden Trump dan istrinya Melania, mereka yang hadir dan kemudian dinyatakan positif termasuk dua senator, sekretaris pers Gedung Putih dan mantan penasihat Trump, Kellyanne Conway.
Sebanyak 34 pembantu Gedung Putih dan kontak lainnya telah dinyatakan positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, menurut media AS.
Dr Fauci juga mencatat para ahli telah merekomendasikan penggunaan masker selama enam bulan terakhir, dan mengutuk pembicaraan tentang “obat” virus Corona -kata yang digunakan Trump untuk merujuk pada perawatan Covid-19 eksperimental yang dia terima baru-baru ini selama tinggal di sebuah rumah sakit militer.
Pertemuan besar masih dilarang di Ibu Kota AS karena Covid-19, tetapi properti federal seperti Gedung Putih dikecualikan.