TIKTAK.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali percaya dengan kemampuan PSSI dalam menyiapkan ajang Piala Dunia U-20. Menurut Amali, asalkan protokol diterapkan secara benar, tidak akan terjadi masalah.
Negara-negara lain tengah melangsungkan persiapan terkait penyelenggaraan ajang-ajang olahraga yang beradu dengan upaya menghindari pandemi virus Corona. PSSI justru optimistis agenda pelaksanaan Piala Dunia U-20 di tahun 2021 masih berjalan sesuai jadwal semula.
Gelaran tersebut bakal berlangsung sejak 20 Mei sampai 12 Juni tahun depan walaupun situasi kini sedang dalam transisi pembatasan sosial berskala besar pandemi Covid-19.
Merespons optimisme itu, Amali menyambut optimisme PSSI dengan positif. Menurut Amali, tidak terdapat alasan untuk meragukan apalagi Pemerintah juga sedang dalam status penyelenggara ajang tunggal terbesar sejagat tersebut untuk usia 20.
“Saya kira Piala Dunia ini bakal menjadi penyelenggaraan kita bersama. Bukan hanya PSSI sendiri, saya, kita, PSSI bakal konsentrasi di Timnas,” terang Amali kepada pewarta di Kantor Kemenpora, Senayan seperti dilansir Detik pada Selasa (9/6/20).
Pengalaman Indonesia yang sukses menggelar multievent level Asia, Asian Games 2018 mendukung kemampuan Merah Putih mewujudkan pesta olahraga. Sehingga untuk level single event pun diyakini tidak akan terdapat masalah.
“Andaikan tak ada pengunduran dari FIFA, kita tetap siap-siap. Pemerintah siap. Tidak ada masalah itu,” sebutnya.
Training camp U-19 usai libur Lebaran telah dimulai oleh PSSI seiring persiapan teknis Piala Dunia U-20.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memantau langsung latihan pemain secara virtual sebagai pengganti pemusatan latihan yang tak dapat dilaksanakan secara langsung disebabkan imbas pandemi virus Corona.
“Andai di pertengahan bulan ini mereka telah menyiapkan satu training camp saya kira sepanjang protokol itu dapat dijalankan dengan benar, tidak ada masalah buat kita. Ya, kita bersama-sama. PSSI kan bagian dari kita, tidak ada masalah. Mereka juga laporkan ke kita, latihan virtual, juga tak ada masalah,” ujar politisi Golkar itu.
Menyoal Shin yang bakal kembali ke Indonesia, Menpora juga yakin PSSI dapat melakukan itu. “PSSI dapat lah itu. Kan instansi yang lain tahu apa yang dikerjakan PSSI itu tugas negara,” jelasnya.