Kemenaker dan DPD Buka Suara usai Heboh #KaburAjaDulu

TIKTAK.ID – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) buka suara soal tagar #KaburAjaDulu yang ramai diperbincangkan masyarakat di media sosial. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan mengaku tidak mempermasalahkan terkait tagar tersebut.
“Hastag-hastag tidak apa-apa lah, masak hastag kami peduliin,” ujar Immanuel di Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2/25), seperti dilansir Tempo.co.
Immanuel tak terlalu banyak berkomentar mengenai tagar itu. Dia pun mempersilakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin pergi dari Indonesia, tapi dia mengimbau agar WNI yang sudah pergi untuk tidak kembali lagi ke Indonesia.
Baca juga : Aksi Demo BEM SI ‘Indonesia Gelap’ Tutut 13 Poin, Apa Saja?
“Mau kabur, kabur saja lah, kalau perlu jangan balik lagi,” kata Immanuel.
Untuk diketahui, tagar #KaburAjaDulu merupakan ungkapan kekecewaan WNI terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan keadilan di dalam negeri yang dianggap semakin carut-marut, termasuk terkait pemangkasan anggaran.
Sementara itu, merespons viralnya tagar #KaburAjaDulu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha menyebut setiap warga negara berhak untuk berpindah ke luar negeri selama mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.
Baca juga : Kepala Otorita Ingin Prabowo Bagi-bagi Lahan IKN Gratis untuk Negara Sahabat, Buat Apa?
“Ajakan untuk bekerja di luar negeri adalah hak setiap warga negara. Namun, yang perlu diperhatikan adalah mengikuti prosedur yang legal dan aman,” jelas Judha saat menggelar konferensi pers di kantor Kemlu, Jakarta, pada Kamis (13/2/25).
Di sisi lain, Ketua DPD atau Dewan Perwakilan Daerah, Sultan Najamudin menyayangkan munculnya seruan untuk pindah ke luar negeri lewat tagar #KaburAjaDulu yang beredar di media sosial. Dia menilai tren ini tidak sejalan dengan nilai perjuangan yang sejak lama dianut oleh pemuda Indonesia.
“(Pemuda Indonesia) tidak punya DNA yang gampang putus asa dan menyerah dengan keadaan. Negara bangsa ini diperjuangkan dan dibangun oleh anak-anak muda,” tutur Sultan dalam keterangan resmi, pada Minggu (16/2/25).
Baca juga : Jokowi Puji Prabowo ‘Presiden Terkuat di Dunia’, Pengamat: Berlebihan
Meski begitu, Sultan masih menganggap munculnya ajakan untuk berpindah negara tersebut tak seburuk apa yang dipikirkan. Dia menyatakan ajakan tersebut hanya sekadar ajakan bagi para pemuda bangsa untuk berkarier di luar negeri.
“Kami percaya kalau tagar #KaburAjaDulu sesungguhnya merupakan sebuah ajakan dan peluang yang memungkinkan anak muda Indonesia untuk berkarier di luar negeri,” imbuh Sultan.