Namun kekurangan dari Lockdown ini terletak pada sektor lain selain kesehatan, seperti ekonomi dan sosial yang akan terganggu.
Mengutip Kompas.com, pakar ekonomi dari Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah berpendapat, apabila lockdown diberlakukan, aktivitas di luar rumah seperti bekerja dan mencari uang akan terhenti. Hal itu akan berdampak pada sektor informal, sektor yang menggantungkan hidupnya dari kegiatan sehari-hari akan kehilangan penghasilan.
Baca juga : Cucu Habibie Sindir Jokowi: Takut Lockdown Lebih Pentingkan Duit, Tak Peduli Rakyat Sakit
Menurut Piter, sektor produksi juga pasti akan terganggu. Sebab, banyak produk yang berkurang pasokannya, dan berimbas pada produk menjadi langka di pasaran. Hal itu menyebabkan perekonomian serasa dimatikan.
Piter menyatakan bukan tidak mungkin angka kriminalitas di kalangan masyarakat meningkat karena efek dari lockdown ini. Selain itu, menurutnya hak-hak sipil dari masyarakat akan ditangguhkan.
Ia pun menilai upaya lockdown yang dilakukan di berbagai negara lain belum cukup efektif bila diterapkan di Indonesia. Ia menjelaskan, hal tersebut dikarenakan letak geografis Indonesia yang berbeda dengan China bahkan Korea Selatan, sehingga masih ada kemungkinan cara tersebut tidak seampuh di negara asal virus Corona itu.