TIKTAK.ID – Indonesia dan Australia melakukan pertemuan bilateral 2+2 antara Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Menteri Pertahanan (Menhan) kedua negara. Menariknya, Menhan Prabowo Subianto menjadi satu-satunya pria di tengah tiga menteri perempuan dalam forum tersebut.
Forum pertemuan 2+2 merupakan agenda rutin yang dilakukan Menlu dan Menhan Australia-Indonesia. Pada 2019 ini, kebetulan hanya Prabowo saja laki-laki di pertemuan tersebut. Sementara ketiga menteri perempuan itu adalah Menlu Indonesia Retno Marsudi, Menlu Australia Marise Payne, dan Menhan Australia Linda Reynolds.
Menurut Prabowo, pertemuan 2+2 yang mayoritas pesertanya adalah perempuan menunjukkan suatu pesan khusus kepada dunia secara luas. Ketua Umum Partai Gerindra itu melanjutkan, hal tersebut menunjukkan di era sekarang perempuan sudah memperlihatkan perannya.
Baca juga: Fadli Zon-Andre Rosiade Tak Masuk Jubir Khusus Gerindra, Dahnil: Itu Keputusan Prabowo dan Partai
“Saya kira menunjukkan ya bahwa memang abad ke-21 ini memperlihatkan peran perempuan terus berkembang kesetaraan,” kata Prabowo seusai pertemuan bilateral 2+2 di gedung BNDCC Nusa Dua, Badung, Bali, dilansir Detik.com, Jumat (6/12/19).
Prabowo juga memuji Menlu Retno Marsudi. Ia mengaku bangga bisa bekerja sama dengan Retno di pemerintahan.
“Saya lihat Menlu kita cukup tegas dan saya sangat hormat. Saya baru kerja sama satu setengah bulan, kita boleh bangga punya Menlu perempuan yang hebat,” puji Prabowo.
Dalam pertemuan bilateral 2+2, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan pertahanan. Retno mengatakan, acara tersebut merupakan pertemuan bilateral 2+2 pertama di masa pemerintahan baru.
Baca juga: Perkuat Dukungan ke Pemerintah, Prabowo Tunjuk 5 Jubir Khusus Gerindra
“Hal ini menunjukkan kuatnya ikatan hubungan antara Indonesia dan Australia dan komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama berdasarkan asas kesetaraan, saling menghormati integritas wilayah negara lain,” ujar Retno.