TIKTAK.ID – Facebook diketahui memamerkan sejumlah inovasi terbarunya di dunia Augmented Reality (AR). Salah satunya adalah gelang pintar yang bisa membaca pikiran dan keyboard virtual.
Divisi Facebook Reality Labs yang mengembangkan inovasi tersebut, menggunakan teknologi dari CTRL-Labs, yakni startup yang mereka akuisisi pada 2019.
Melalui video demonstrasinya, perangkat itu dapat melakukan beberapa aktivitas seperti mengetik atau memainkan game secara virtual.
Perangkat gelang pintar itu bisa membaca sinyal neurologis yang dikirim dari otak pengguna ke tangan mereka. Kemudian sinyal ini dibaca dan digunakan untuk memperkirakan apa yang ingin dilakukan pengguna dan menirunya di lingkungan virtual.
“Anda sebetulnya mempunyai lebih banyak otak yang didedikasikan untuk mengontrol pergelangan tangan Anda daripada bagian lain di tubuh Anda,” ujar Director of Research Science Facebook Reality Labs, TR Reardon, seperti dilansir detik.com dari CNBC, Jumat (19/3/21).
“Mungkin dua kali lebih banyak neuron yang mengontrol pergelangan tangan dan pergerakan tangan Anda, ketimbang yang didedikasikan untuk mulut saat makan dan berbicara,” imbuhnya.
Setelah itu, Reardon mendemonstrasikan gerakan “force” yang pengguna bisa menggunakan jari mereka di dunia nyata untuk mengontrol objek virtual di AR. Nama gerakan tersebut mengikuti istilah dari Star Wars, ketika beberapa karakter bisa mengontrol orang atau objek dari jarak jauh.
Lantas mereka juga menunjukkan gelang dengan elektromiografi (EMG) yang memungkinkan pengguna mengetik di permukaan mana pun dengan keyboard virtual. Gelang tersebut pun bekerja dengan mengenali niatan gerakan jari pengguna dan menampilkan huruf dan angka yang ingin diketik.
Nantinya, teknologi gelang pintar akan disandingkan dengan kacamata pintar buatan Facebook yang dijadwalkan akan diluncurkan tahun ini. Kacamata AR yang berbentuk seperti kacamata hitam dari Ray-Ban itu dikembangkan dengan Luxxotica.
Akan tetapi, kacamata pintar ini tidak memiliki mekanisme input tersendiri. Hal itu berbeda dengan headset VR Oculus yang telah memiliki kontroler. Oleh sebab itu, Facebook memutuskan mengembangkan gelang pintar ini, sehingga pengguna bisa mengontrol kacamata pintar tersebut dengan lebih mudah.