Epy Kusnandar Healing 6 Bulan di Garut Tanpa HP
TIKTAK.ID – Aktor kawakan yang terkenal dengan karakter-karakter khasnya, Epy Kusnandar, baru saja menyelesaikan masa healing selama enam bulan di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat. Usai menyelesaikan rehabilitasi pada Agustus 2024 lalu, Epy memutuskan menjauh dari hiruk-pikuk dunia hiburan dan tidak menggunakan HP selama masa tersebut.
“Saya di sana selama 187 hari, jadi enam bulan lebih. Healing, menjauh dari kebisingan serta hingar-bingar dunia entertain. Saya menenangkan diri, dan alhamdulillah sudah selesai,” ujar Epy di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/11/24), seperti dilansir Kapanlagi.com.
Epy mengeklaim selama 187 hari benar-benar menghindari teknologi, terutama HP. Dia mengaku melakukan hal itu supaya tidak mudah terbawa emosi ketika membaca komentar negatif.
“Selama itu tidak pegang hape, nggak pegang apa-apa. Sebab, saya suka kebawa emosi kalau baca-baca komen yang negatif,” ucap Epy.
Sementara itu, banyak yang mengira kalau suami dari Karina Ranau ini “dijauhkan” dari dunia luar sebagai bentuk hukuman. Padahal, Epy mengatakan ini adalah pilihan pribadinya.
“Kan di penjara katanya. Saya bukan di penjara ya, melainkan memenjarakan diri di kampung halaman supaya sadar diri selama 187 hari. Ya alhamdulillah berhasil,” tutur Epy.
Menurut Epy, dengan melepas penggunaan HP, dirinya dapat lebih tenang.
“Jika saya yang balas-balasin HP, mungkin saya akan balik menyerang. Makanya saya memilih untuk tidak pegang HP,” jelas Epy.
Epy mengakui selama itu, ia mengandalkan orang lain untuk membantu mengelola komunikasi di dunia digital. Meski begitu, Epy tetap tidak bisa sepenuhnya menghindar dari komentar warganet. Lelaki berusia 60 tahun tersebut masih membaca beberapa komentar, yang kadang menyinggung perasaannya.
“Yang paling menyakitkan itu, ‘Kok sekarang sudah tua banget ya.’ Memang saya ini sekarang lagi dekat dengan tanah, jadi saya jawabnya seperti itu,” ungkap Epy sambil tertawa.
Epy pun menilai komentar-komentar itu justru membuatnya semakin kuat untuk terus fokus dalam perjalanan healing-nya. Dia menyatakan jauh dari teknologi membuatnya merasakan ketenangan batin yang sebelumnya sulit ia temukan.
“Tenang, sebelum saya beristirahat dengan tenang, seperti latihan istirahat,” kata Epy.