TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah meresmikan Smart Green House di kawasan Cikole, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja, Garut, pada Rabu (27/1/21).
Smart Green House pertama di Jabar itu diklaim dapat menghasilkan produk pertanian dengan efisien.
Smart Green House sendiri dikelola oleh Agro Jabar, yakni salah satu BUMD yang dimiliki Pemprov Jabar.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan Smart Green House mempunyai teknologi mutakhir dalam pertanian yang bisa menghemat lahan dan air.
“Menggunakan teknologi yang bisa menghemat dan mengatur air. Dengan begitu, petani bisa menumbuhkan produknya sampai 12 bulan, dimulai di Wanaraja, Garut ini,” ujar Kang Emil, seperti dilansir Detik.com.
Ia menyebut Smart Green House dapat melakukan proses pertanian dengan efisien, yakni dengan sistem irigasi tetes, atau metode pertanian infus. Disebut dengan metode pertanian infus karena proses penyiraman tanaman tidak berlangsung seperti biasa, melainkan dengan cara ditetes.
Kemudian air yang diteteskan ke setiap tanaman disalurkan dari sebuah mesin di dalam Smart Green House menggunakan paralon dan selang kecil langsung ke setiap pot yang diisi tanaman. Mesin tersebut pun mengatur penetesan air secara otomatis.
Tidak hanya itu, teknik bertani menggunakan Smart Green House juga bisa membuat lahan pertanian lebih produktif. Bahkan para petaninya bisa full bercocok tanam selama 12 bulan dalam satu tahun, karena teknik bertani ini dilangsungkan di dalam ruangan.
“Tidak terpengaruh oleh perubahan iklim, sehingga dapat bercocok tanam selama 12 bulan penuh,” terang Kang Emil.
Sementara itu, Dirut Agro Jabar, Kurnia Fajar mengungkapkan bahwa metode smart farming dengan teknologi infus ini adalah salah satu teknologi yang dikembangkan oleh Pemprov Jabar sebagai bagian dari era pertanian 4.0.
Menurutnya, teknologi ini pertama kalinya diluncurkan di Kabupaten Garut dan akan menjadi percontohan untuk diterapkan di seluruh daerah di Jawa Barat. Ia memaparkan, Smart Green House didirikan di lahan seluas 3 ribu meter persegi di kawasan Cikole, Wanaraja.
Terdapat beragam tanaman di dalam Smart Green House yang memanfaatkan teknologi infus. Mulai dari tomat jenis beef dan cherry, paprika, melon, selada, hingga mentimun.
Kurnia menjelaskan, ke depannya akan ditanam pula tanaman yang nilai jualnya lebih tinggi.