TIKTAK.ID – Dua helikopter tentara Prancis bertabrakan saat berperang melawan kelompok Jihadis di Mali. Akibatnya 13 tentara tewas. Insiden ini diyakini sebagai satu-satunya peristiwa dengan jumlah terbesar tentara Prancis yang tewas sejak era 1980-an, seperti yang dilaporkan BBC.
Kejadian itu bermula ketika helikopter Harimau dan Cougar membantu pasukan darat melawan gerilyawan di perbatasan Burkina Faso dan Niger. Di antara mereka yang tewas adalah putra senator Jean-Marie Bockel.
“Ke-13 pahlawan ini hanya memiliki satu tujuan: untuk melindungi kita,” tulis Presiden Macron dalam twitnya. “Saya menundukkan kepala kepada orang-orang dan kawan-kawan mereka.”
Baca juga: Gempa Dahsyat Albania Runtuhkan Banyak Gedung
Sebelumnya pada awal bulan ini, serdadu Prancis lainnya tewas setelah sebuah bom meledak di dekat kendaraannya. Total, 38 prajurit Prancis tewas di Mali sejak militer negara itu pertama kali terjun ke Mali.
Kecelakaan helikopter tentara Prancis kali ini menjadi pukulan paling keras bagi Prancis selama misi di Mali yang dipertanyakan keuntungan dan tujuannya. Namun, kepedihan paling berat dihadapi pasukan lokal dan warga sipil. Pada bulan ini, sebuah serangan ke pos militer utara menewaskan 53 tentara Mali.
Halaman selanjutnya…