TIKTAK.ID – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sempat bertanya kepada para relawan soal cocok atau tidaknya nama putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres untuk Pilpres 2024.
Cak Imin menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi saat berkunjung ke Solo, Jawa Tengah beberapa hari lalu. Dia pun menganggap tindakan Prabowo itu sebagai upaya “melamar” Gibran sebagai Cawapresnya.
“Yang saya tahu, ketika Pak Prabowo ke Solo, Pak Prabowo menawarkan ke konstituen, ke relawan, ‘apakah cocok enggak Mas Gibran?’ Di situ di jawab ‘cocok’. Jadi semacam ‘lamaran’ Pak Prabowo kepada Gibran,” ujar Cak Imin dalam wawancara untuk program Political Show CNN Indonesia TV di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (25/5/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : PDIP Desak Denny Indrayana Beberkan Sumber Pembocor Putusan MK Soal Sistem Pemilu
Ketika itu, Cak Imin mengaku masih belum bertemu Prabowo untuk berdiskusi mengenai pernyataannya di hadapan relawan tersebut. Namun dia menilai wajar kalau Prabowo melakukan tindakan demikian, karena dia sedang mencari sosok yang memungkinkan memberi kontribusi mendapatkan kemenangan di Pilpres.
“Saya kira wajar saja sebuah usaha-usaha mencari yang paling memungkinkan untuk mendorong kemenangan pak Prabowo,” tutur Cak Imin.
Cak Imin sendiri mengaku tidak menganggap Gibran sebagai saingannya untuk mendapatkan posisi Cawapres Prabowo. Pasalnya, kata Cak Imin, Gibran masih berusia 35 tahun, sehingga belum memenuhi syarat sebagai Capres-Cawapres. Dia pun enggan berandai-andai bila nantinya ada kemungkinan duet Prabowo-Gibran terjadi.
Baca juga : MK Disebut Akan Putuskan Sistem Pemilu Tertutup, SBY Ingatkan Potensi ‘Chaos’
“Ya kan wajib menempuh MK. Saya enggak tahu, tidak bisa prediksi MK,” terang Cak Imin.
Seperti diketahui, Gibran bertemu dengan Prabowo di angkringan Omah Semar, Solo untuk makan malam pada 19 Mei lalu. Setelah pertemuan empat mata bersama, belasan kelompok relawan Jokowi dan Gibran menyampaikan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Buntut acara tersebut, DPP PDIP memanggil Gibran ke DPP PDIP di Jakarta untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, Gibran sempat membantah telah bermanuver politik dengan relawannya yang menyatakan dukungan mereka kepada Prabowo di Pilpres 2024. Dia menyatakan sebagai kader baru, tidak memiliki kekuasaan di PDIP.
Baca juga : Cak Imin Tanggapi Bocornya Isu Putusan MK Soal Sistem Pemilu 2024
“Manuver apa? Lha aku ki sopo to mas (Memangnya saya siapa sih)? Saya ini kan bukan siapa-siapa, tidak punya pasukan,” tegas Gibran.