Bawaslu: Jangan Ada Atribut Partai di Debat Capres BEM UI
TIKTAK.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengingatkan supaya jangan sampai ada atribut partai politik dalam acara debat yang diikuti oleh orang yang digadang-gadang bakal menjadi calon presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Adapun debat tersebut bakal digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) pada September 2023.
Mulanya, Komisioner Bawaslu RI, Puadi menyebut acara debat atau adu gagasan mengenai keindonesiaan di kampus dengan mengundang orang-orang yang digadang-gadang akan menjadi Capres, tidak melanggar ketentuan Pemilu. Dia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak masuk kategori kampanye lantaran masa kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023.
Kemudian Puadi mengatakan saat ini belum ada calon presiden dan wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU RI, bahkan tahapan pendaftaran Capres belum dimulai. Lagi pula, kata Puadi, orang-orang yang kini digadang-gadang bakal menjadi Capres itu belum tentu menjadi Capres secara resmi karena bisa saja ada yang meninggal atau tak memperoleh dukungan partai politik.
Baca juga : Buntut Penundaan Pengumuman Cawapres Anies, Elite Demokrat dan NasDem Saling Tuding
“Jadi, kalau saat ini ada pihak yang ingin mengadakan debat dengan mengundang orang-orang yang digadang-gadang menjadi Capres atau Cawapres, silakan saja,” ujar Puadi, Kamis (24/8/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Meski begitu, Puadi mengingatkan agar jangan sampai terjadi pelanggaran ketentuan sosialisasi Pemilu dalam perhelatan itu. Dia juga mewanti-wanti jangan sampai ada atribut partai dalam forum adu gagasan tersebut.
“Perlu diingatkan dalam kegiatan tersebut tak boleh ada atribut partai. Jangan sampai ada atribut seperti stiker, bendera, seragam, banner, spanduk, dan lain-lain yang menunjukkan identitas partai politik peserta Pemilu,” tegas Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu RI itu.
Baca juga : Grace Natalie Akui Ada Pro Kontra di Internal PSI Terkait Dukung Ganjar atau Prabowo
Oleh sebab itu, Puadi mengimbau BEM UI untuk memberitahukan kepada Bawaslu soal acara debat tersebut. Dengan begitu, lanjutnya, Bawaslu dapat melakukan pengawasan selama acara debat berlangsung.
“Untuk fungsi koordinasi, sebaiknya disampaikan juga kepada Bawaslu (terkait acara debat itu) untuk kepentingan pengawasan, lantaran posisinya sekarang tahapan Pemilu 2024 sedang berlangsung,” tutur Puadi.