TIKTAK.ID – Demi menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial, jika diperlukan maka Angkatan Udara China akan mengelilingi Taiwan dengan jet tempur. Hal teserbut disampaikan seorang Jubir Angkatan Udara, Shen Jinke, di pertunjukan udara militer pada Minggu (1/8/22).
Shen juga mengatakan bahwa China memiliki banyak jenis pesawat yang mampu mengitari “pulau berharga di Tanah Air kita”.
Dilansir Russia Today, Angkatan Udara China “memiliki tekad yang kuat, keyakinan penuh, dan kemampuan yang memadai untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya,” tambah Shen, menurut laporan Reuters yang mengutip media Pemerintah China.
Pernyataan Shen disampaikan ketika Ketua DPR AS, Nancy Pelosi berangkat ke Asia, mengumumkan pada Minggu bahwa dia akan berhenti di Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang untuk “pertemuan tingkat tinggi”.
Pelosi telah merencanakan untuk mengunjungi Taiwan selama perjalanan ini, tetapi tidak mengonfirmasi atau menyangkal apakah dia akan melakukan rencana ini dalam beberapa hari terakhir.
Beijing menganggap Taiwan, yang telah diperintah oleh pemerintah terpisah sejak akhir 1940-an, sebagai bagian dari wilayahnya, dan menentang pengakuan diplomatik tingkat tinggi atas otoritas pulau itu. Washington secara resmi mengakui, tetapi tidak mendukung, kedaulatan Beijing atas pulau itu.
Di tengah simpang siur kunjungan Pelosi ke Taiwan, anggota parlemen senior mengaku diundang Pelosi untuk ikut dalam kunjungan ke Taiwan.
Anggota Partai Republik dan anggota Komite Urusan Luar Negeri DPR, Michael McCaul, dan Demokrat Anna Eshoo, yang digambarkan sebagai sekutu dekat Pelosi, mengatakan kepada NBC pada Rabu kemarin bahwa mereka telah diundang ke Taiwan oleh Pelosi. Namun, keduanya menolak karena jadwalnya bentrok.
Jika Pelosi melakukan kunjungannya, dia akan menjadi Ketua DPR pertama yang melakukan kunjungan sejak Newt Gingrich melakukan perjalanan itu pada 1997.
Berbicara kepada Biden melalui telepon pada Kamis lalu, Presiden China Xi Jinping memperingatkan pemimpin AS itu untuk tidak “bermain api” dan memperingatkannya bahwa kunjungan Pelosi akan dianggap sebagai tantangan bagi kedaulatan nasional dan integritas teritorial negara itu. Biden sendiri mengatakan pekan lalu bahwa kunjungan tersebut “bukan ide yang baik”, tetapi tidak secara langsung menyarankan Pelosi untuk tidak pergi.