Anies-Muhaimin Terima Dukungan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia
TIKTAK.ID – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) diketahui telah mendeklarasikan dukungan mereka kepada bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Ketua Umum DPP IKAPPI, Abdullah Mansuri menyampaikan dukungan itu dalam acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang digelar di sebuah hotel di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Acara itu turut dihadiri langsung oleh Anies Baswedan.
“Saatnya kita bangkit dan berjuang. Siap untuk berjuang? Kalau kemarin kita berjuang sendiri, bersusah-payah sendiri dan tidak menentukan pilihan di Pilpres tahun yang lalu, maka hari ini pedagang akan maju ke depan mewakili Pak Anies Baswedan berjuang bersama pedagang,” ujar Mansuri, pada Selasa (7/11/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Kemudian dalam sambutannya, Mansuri menyebut para pedagang di Indonesia mengalami kesusahan selama bertahun-tahun, bahkan kerap kali berhadapan dengan Pemerintah. Dia menjelaskan bahwa dukungan IKAPPI kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Gus Imin) lantaran pedagang menginginkan adanya perubahan.
Baca juga : Sebut Upaya Jegal Gibran Melalui MKMK Gagal, TKN Prabowo: Alhamdulillah ya
“Kami memutuskan Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden, karena kita mengharapkan perubahan. Apa itu perubahan? Yang tadinya tidak bisa makan, jadi bisa makan,” ucap Mansuri.
Menurut Mansuri, IKAPPI pusat bakal mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk menginstruksikan seluruh ketua unit pasar, ketua-ketua pasar, ketua-ketua blok, pedagang hingga pembeli bahwa Anies-Muhaimin mesti didukung di Pilpres 2024.
“Kita memilih pemimpin baru yang menawarkan perubahan. Sampaikan dengan cara yang baik-baik, sopan, jangan mencaci-maki, dan jangan menghujat. Itu bukan IKAPPI,” tutur Mansuri.
Baca juga : 51,5 Ton Bantuan RI untuk Gaza Diberangkatkan Jokowi
Sementara itu, Anies menyampaikan terima kasih atas dukungan dari IKAPPI.
“Kami sampaikan terima kasih dukungan ini dan mari kita bekerja bersama-sama demi melakukan perubahan,” kata Anies.
Anies menilai perekonomian harus kembali kepada ideologi dasar dari konstitusi Indonesia.
“Apa garis besar perubahannya, perekonomian kita harus kembali kepada ideologi dasar dari konstitusi kita dari perekonomian kerakyatan, yakni perekonomian yang memberikan ruang setara, perekonomian yang tidak mematikan mereka yang kecil,” terang Anies.
Baca juga : Densus 88 Waspadai Aksi Bela Palestina Ditunggangi Kelompok Teroris
“Justru memberikan ruang kepada mereka yang kecil itulah perubahan ideologi yang bakal kita dorong bersama-sama. Bukan ideologi baru ini, justru mengembalikan yang selama ini tidak menjadi fokus karena dari asalnya memberikan dasar untuk perekonomian berbasis kepada rakyat,” imbuh Anies.