TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diketahui mengadakan commanders call atau rapat pimpinan khusus bersama para pimpinan DPD dan DPC partai.
AHY mengungkapkan ada gerakan dan upaya merebut paksa Partai Demokrat oleh orang penting di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Commanders calls tadi merupakan rapat DPP yang membahas hal cukup serius. Cepat atau lambat pasti hal itu akan menjadi konsumsi publik dan diketahui oleh masyarakat secara luas,” ujar AHY melalui konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakpus, seperti dilansir Detik.com, Senin (1/2/21).
Baca juga : Kapolda Jateng Sematkan Pin Emas Kapolri dan Penghargaan untuk 97 Anggotanya yang Berprestasi
“Kami pun menilai perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya, yakni mengenai adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara paksa. Hal itu tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,” lanjut AHY.
Kemudian AHY mengatakan telah mendengar sejumlah kesaksian terkait gerakan politik ini. Ia menilai kesaksian tersebut menyebutkan orang-orang lingkar kekuasaan terdekat Presiden Jokowi ikut terlibat.
“Berdasarkan kesaksian dan testimoni banyak pihak yang sudah kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo,” terang Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca juga : Kunjungi KSAU, Kapolri Harap Sinergitas dari Level Atas hingga Bawah Tegakkan Disiplin Prokes Masyarakat
Menurut AHY, kesaksian dari gerakan politik ini juga menyebutkan adanya dukungan dari sejumlah menteri.
“Tidak hanya itu, gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo,” tutur AHY.
Lebih lanjut, AHY mengklaim bahwa pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam isu ini. Oleh sebab itu, AHY mengaku menyurati Presiden Jokowi.
“Untuk itu, tadi pagi saya sudah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo. Surat tersebut demi mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” ucap AHY.
Baca juga : Ikatan Aktivis 98 Pro-Jokowi: Kami Akan Siapkan 1.000 Lawyer untuk Jaga Abu Janda
AHY menjelaskan, 10 hari lalu ia menerima laporan dan aduan dari banyak pimpinan dan kader Partai Demokrat, baik dari pusat, daerah, dan cabang, mengenai adanya gerakan dan manuver politik oleh segelintir kader dan mantan kader Demokrat. Ia menyatakan gerakan tersebut juga melibatkan pihak luar atau eksternal partai, yang dilakukan secara sistematis.