TIKTAK.ID – Virus Corona bukan saja berdampak pada kesehatan manusia, namun ternyata juga berdampak pada lesunya perekonomian dunia. Penyebarannya telah menunjukkan tanda-tanda perekonomian dunia jatuh dalam resesi akibat wabah ini dan menambah semakin terpuruknya perekonomian yang sudah lemah, seperti yang dilaporkan CNN, Minggu (23/2/20).
Salah satu contohnya adalah Jepang. Negara peringkat ekonomi terbesar ketiga di dunia ini perekonomiannya menyusut 1,6% pada kuartal keempat 2019. Hal ini akibat dampak penyerapan kenaikan pajak penjualan dan badai ekonomi yang dashyat. Ini adalah kontraksi terbesar Jepang jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya pada 2014.
Begitupun Jerman. Negara dengan peringkat keempat ekonomi terbesar di dunia ini perekonomiannya terhenti sebelum wabah virus Corona melanda. Ekonomi Jerman terseret oleh perusahaan-perusahaan negara yang kesulitan. Indikator dari ZEW untuk Sentimen Ekonomi di Jerman menurun tajam pada Februari. Ini mencerminkan kekhawatiran virus tersebut dapat menekan perekonomian dunia.
Ekonom Bank of America, Ethan Harris menyampaikan bahwa ekonomi kecil juga terkena dampaknya. Perekonomian Hongkong dan Singapura saat ini berada dalam kondisi resesi. Sementara data PDB kuartal keempat di Indonesia mencapai level terendah dalam tiga tahun terakhir. Begitupun dengan Malaysia yang mencatat rekor terburuk dalam satu dekade.
Halaman selanjutnya…