TIKTAK.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara diketahui masih belum memutuskan bakal ikut demonstrasi gagasan BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (11/4/22) besok.
Dalam siaran pers, BEM Nusantara mengutip pernyataan Koordinator Pulau Jawa BEM Nusantara, Ahmad Marzuki Tukan. Mereka mengaku belum mengambil keputusan karena ada banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan lantaran begitu besar hegemoni.
“Ditanya mengenai aksi nasional tanggal 11, pihaknya belum memutuskan untuk turun aksi karena banyak pertimbangan yang mesti diambil. Terlebih mengingat hegemoni yang sedemikian besar,” demikian kutipan pernyataan tersebut, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (9/4/22).
Baca juga : Ini Sederet Jabatan Megawati Pemberian Jokowi
Kemudian pernyataan itu berlanjut, “Namun pada prinsipnya kami tetap membersamai gerakan itu dengan proporsional lewat audiensi maupun aksi di lapangan nantinya.”
Marzuki lantas menjelaskan maksud pertemuan pihaknya dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto pada Jumat (8/4/22) kemarin. Dia mengklaim dalam pertemuan itu, BEM Nusantara hanya menyampaikan hasil kajian isu yang mereka kawal.
“Mulai dari persoalan kelangkaan minyak goreng, kenaikan PPN, kenaikan BBM, wacana jabatan presiden 3 periode, dan isu lainnya yang tengah berkembang di publik akhir-akhir ini. Kami berdiskusi secara terbuka dan kami sampaikan keluhan-keluhan itu,” ucap Marzuki.
Baca juga : Tiba-tiba Unggah Pembatalan Demo 11 April, Koordinator BEM SI Sebut Akun Medsos Dibajak
Menurut Marzuki, pihaknya akan mencecar Kementerian/Lembaga terkait yang bertanggung jawab atas isu kebutuhan pokok, kenaikan BBM, dan kenaikan PPN.
“Kami tetap konsisten dalam garis perjuangan rakyat, jadi jangan libatkan pertemuan kemarin sebagai upaya pelemahan gerakan mahasiswa,” tutur Marzuki.
Lebih lanjut, Marzuki mengimbau seluruh elemen agar bersama-sama menuntaskan masalah-masalah yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.
Baca juga : Mahfud MD Larang Polisi Lakukan Kekerasan dan Bawa Peluru Tajam Saat Kawal Demo 11 April
“Semua pihak harus terbuka dan Pemerintah yang sudah diberikan mandat juga harus segera mengambil solusi atas kondisi yang kita hadapi hari ini,” tegasnya.
Seperti diketahui, BEM SI berencana menyuarakan protes melalui unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan pada Senin besok. Mereka bakal menyuarakan penolakan atas isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilihan umum 2024. Selain itu, mereka juga memprotes kenaikan harga BBM dan bahan pokok.