TIKTAK.ID – Tom Hanks menjadi aktor Hollywood pertama yang terpapar Covid-19. Ia dan istrinya, Rita Wilson, terjangkit virus Corona saat sedang menjalani proses syuting film “Elvis Presley” di Australia pada Maret lalu.
Enam bulan berlalu dan Hanks pun telah sembuh dari Civid-19. Lantaran itulah, aktor yang saat ini berumur 64 tahun itu hendak melanjutkan lagi syuting film “Elvis Presley” ke Australia pada akhir bulan September.
Kabar ini diutarakan Baz Luhrmann, sutradara “Elvis Presley”. Kegiatan yang bakal dijalani pertama kalinya bersama Hanks berupa sesi pemotretan pada 23 September mendatang.
“Aku siap bekerja keras lagi. Sebagaimana kata Elvis, ‘Ayo urus bisnis ini’. Senang Tom Hanks telah sembuh dan dapat kembali ke Australia dan beradu akting kembali bersama Austin Butler,” sebut Luhrmann sebagaimana dilansir ET Online yang dikutip Kumparan, Jumat (11/9/20).
“Aku juga senang, lantaran tim produksi telah siap. Aku sangat beruntung, lantaran banyak pihak memberi dukungan,” terang Luhrmann.
Dalam kesempatan syuting ini, Tom Hanks tak perlu takut lagi atas Covid-19. Lantaran, Luhrmann memberikan jaminan, tim medis bakal dikerahkan guna mengawal berlangsungnya setiap proses syuting.
“Terima kasih kepada Pemerintah Queensland, Australia dan Dinas Kesehatan Queensland. Berkat mereka kami merasa aman. Kami benar-benar siap untuk bekerja lagi bersama Tom Hanks,” jelasnya.
Tom Hanks dan Rita Wilson telah dinyatakan negatif Covid-19 semenjak April 2020. Mereka pernah dikarantina di Australia, ujungnya dapat pulang lagi ke Los Angeles, Amerika Serikat.
Sesudah sembuh, Hanks dan Wilson rutin mendonorkan plasma darah guna membantu ilmuwan dalam meneliti vaksin Covid-19.
Proses syuting film “Elvis Presley” sendiri awalnya akan kembali diteruskan Juni lalu. Tetapi akhirnya baru bisa dilakukan akhir bulan ini.
Seperti diketahui, lima hari setelah memperoleh perawatan di rumah sakit, aktor senior Tom Hanks sudah kembali lagi ke rumah, lantas melakukan isolasi mandiri di kediamannya hingga akhirnya dinyatakan telah sembuh dari virus Corona.