TIKTAK.ID – Serangan pesawat tak berawak yang diduga dilakukan militer Yaman ke fasilitas minyak utama di Abu Dhabi menewaskan tiga orang dan memicu kebakaran hebat di bandara internasional Abu Dhabi pada Senin (17/1/22), kata polisi setempat.
Polisi di Uni Emirat Arab mengidentifikasi korban tewas sebagai dua warga negara India dan satu warga Pakistan. Mereka tidak mengidentifikasi korban terluka, yang menurut polisi menderita luka ringan hingga sedang di kawasan industri di mana perusahaan energi milik negara Abu Dhabi menjalankan jaringan pipa dan fasilitas penyimpanan kapal tanker minyak mereka.
Tiga tanker transportasi terbakar di fasilitas itu, sementara kebakaran lain terjadi di Bandara Internasional Abu Dhabi, seperti yang dilansir The Associated Press.
Polisi mengatakan bahwa saat ini penyelidikan sedang berlangsung. Temuan awal menunjukkan ada benda terbang kecil, mungkin drone, yang jatuh di dua area dan mungkin menyebabkan ledakan dan kebakaran. Mereka mengatakan tidak ada kerusakan signifikan dari insiden tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, militer Yaman mengklaim berada di balik serangan yang menargetkan Uni Emirat Arab pada Senin itu, tanpa segera memberi rincian serangan. Yaman telah melakukan sejumlah serangan ke UEA, namun dibantah oleh Abu Dhabi.
Serangan itu terjadi ketika perang Yaman telah berkecamuk selama bertahun-tahun dan ketika sebuah kapal berbendera Emirat baru-baru ini ditangkap militer Yaman. Meskipun UEA sebagian besar telah menarik pasukannya sendiri dari konflik yang mencabik-cabik negara termiskin di dunia Arab itu, namun Abu Dhabi masih aktif terlibat perang di Yaman.
UEA terlibat berperang di Yaman sejak awal 2015, dan merupakan anggota kunci dari koalisi pimpinan Saudi yang melancarkan serangan terhadap Yaman setelah mantan Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi lengser dan lari ke Arab Saudi.
Kebakaran bandara di Abu Dhabi digambarkan oleh polisi sebagai “kecil” dan terjadi di lintasan bandara internasional yang masih dalam pembangunan. Selama bertahun-tahun, bandara rumah Etihad Airways telah membangun Terminal Midfield barunya, tetapi tidak jelas apakah di sana kebakaran terjadi.
Ledakan lainnya menghantam tiga kapal tanker pengangkut minyak di dekat kompleks Abu Dhabi National Oil Co. di kawasan industri Musaffah. Perusahaan menggambarkannya sebagai fasilitas pipa dan terminal yang terletak sekitar 22 kilometer (13 mil) dari pusat kota Abu Dhabi, di mana 36 tangki penyimpanan juga memasok truk pengangkut yang membawa bahan bakar. Itu juga tidak jauh dari Pangkalan Udara Al-Dhafra, sebuah instalasi militer yang menampung pasukan AS dan Prancis.
Lokasi fasilitas ADNOC di mana tanker itu terbakar adalah sekitar 1.800 kilometer timur laut Saada, Yaman.