TIKTAK.ID – Xiaomi merilis Mi 11 di Indonesia, berbarengan dengan tiga perangkat AIoT mereka, yakni penyedot debu. Bahkan Xiaomi meluncurkan tiga penyedot debu, yaitu Mi Robot Vacuum-Mop Essential, Mi Vacuum Cleaner Light, dan Mi Vacuum Cleaner Mini.
Dari ketiga penyedot debu tersebut, yang paling menarik adalah Mi Robot Vacuum-Mop Essential. Pasalnya, “robot” itu dapat menyedot debu sekaligus mengepel lantai secara otomatis.
Xiaomi mengklaim Mi Robot Vacuum-Mop Essential bisa membersihkan lantai di ruangan seluas sampai dengan 90 meter persegi. Pengguna pun dapat mengendalikan robot vacuum itu menggunakan ponsel. Melalui aplikasi Mi Home, pengguna bisa melihat ruangan yang sudah dipetakan oleh penyedot debu tersebut.
Daya hisap penyedot debu Mi Robot mencapai 2200 Pa, yang disebut-sebut sebagai yang paling kuat di kelasnya.
Kemudian tersedia pula mode untuk mengatur kekuatan daya hisapnya, Silent, Standard, dan yang paling kencang adalah Turbo.
Mi Robot Vacuum-Mop Essential memiliki ketebalan 8,2 cm, sehingga bisa dengan mudah masuk ke kolong perabotan yang ada di rumah.
Penyedot debut kedua adalah Mi Vacuum Cleaner Light, yang memiliki kekuatan 50 airwatt dengan putaran motor maksimal 100 ribu rpm.
Head of PR Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia, mengatakan bahwa hal ini membuat vacuum cleaner mempunyai daya hisap yang kuat, namun dengan suara yang tidak terlalu berisik.
Sedangkan Mi Vacuum Cleaner Mini berukuran ramping. Penyedot debu ini hanya seukuran payung lipat, dan bobotnya hanya 0,5 kg. Daya hisap alat ini mencapai 13.000 pa, dengan putaran maksimal 88 ribu rpm. Pengisian baterainya sendiri dapat dilakukan lewat port USB-C yang ada pada bagian bawah perangkat.
Mi Robot Vacuum Cleaner-Mop Essential dibanderol dengan harga Rp2,2 juta, dan Mi Vacuum Cleaner Light dijual seharga Rp1,4 juta. Keduanya dapat dibeli mulai 23 Maret secara online lewat Shopee dan Mi.com, dan ke depannya akan tersedia secara offline di Mi Store.
Sementara Mi Vacuum Cleaner Mini harganya Rp630 ribu, dan akan dijual secara online maupun offline pada 23 Maret.