TIKTAK.ID – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade menyatakan bahwa partainya tidak akan membelot dari koalisi yang dibangun dengan Partai Kebangkitan bangsa (PKB) beserta Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Tak akan mungkin Pak Prabowo meninggalkan Muhaimin dan Partai Kebangkitan Bangsa,” ujar Andre dalam diskusi daring yang digelar Total Politik dengan Tema “Dinamika Elektabilitas Capres Menuju 2024” dipantau di Jakarta, pada Rabu (19/4/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Andre pun menjamin komitmen Prabowo bersama Muhaimin tidak perlu diragukan.
Baca juga : Siap Bentuk Koalisi Orang Kecil, Partai Buruh: Koalisi Besar Bahayakan Demokrasi Indonesia
“Kita solid, kita sepakat bakal bersama-sama membangun NKRI yang kita cintai ini. Sekali lagi membangun bangsa harus dilakukan secara bersama-sama dengan semangat gotong-royong dan tidak hanya untuk satu kelompok kepentingan tertentu,” tutur Andre.
Menurut Andre, Partai Gerindra juga sudah melangsungkan pertemuan dengan PKB di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (10/4/23). Dia menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Pak Prabowo menyebut Muhaimin memperoleh peran signifikan untuk menentukan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Di situ jelas, Pak Prabowo menjelaskan bahwa Muhaimin bakal memerankan peran yang sangat besar dalam menentukan Capres dan Cawapres koalisi kita, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya,” terang Andre.
Baca juga : Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo di Puncak, Ganjar Anjlok Usai RI Batal Gelar Piala Dunia U-20
Andre melanjutkan bahwa Cak Imin turut berperan menentukan Capres-Cawapres, jika nantinya koalisi besar resmi terbentuk, yang diwacanakan akan menggabungkan KKIR dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Maupun nanti jika terjadi koalisi besar, itu jelas,” ucap Andre.
Kemudian Andre menyatakan jika nantinya koalisi besar terbentuk, maka selain Prabowo dan Cak Imin dari KKIR, para ketua umum partai politik anggota KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP akan ikut menentukan Capres-Cawapres. Termasuk, kata Andre, ketua umum partai politik lainnya yang sekiranya akan bergabung dengan koalisi besar.
Baca juga : Partai Ummat Gamang Dukung Anies atau Prabowo, PKS: Dukung Anies Mesti Tegas!
“Seandainya KKIR ini bergabung dengan KIB tentu dari Pak Prabowo dan Muhaimin bakal bertambah Pak Airlangga, Pak Mardiono, dan Bang Zulhas (Zulkifli Hasan), berlima untuk menentukan, duduk satu meja mengambil keputusan secara kolektif kolegial, musyawarah untuk mufakat, tanpa voting,” ungkap Andre.