TIKTAK.ID – Kiper Argentina, Emiliano Martinez diketahui sempat menjadi sorotan, lantaran mengolok-olok Kylian Mbappe. Akan tetapi, saat ini Martinez justru berbalik memuji bintang Prancis tersebut, bahkan menyebutnya sebagai penerus Lionel Messi.
Sebelumnya, Martinez dikritik oleh berbagai kalangan karena mengejek Mbappe dengan cara yang tidak sopan saat momen parade Argentina juara Piala Dunia 2022. Sosok kunci di bawah mistar Albiceleste tersebut membuat heboh karena menggendong “bayi Kylian Mbappe”. Aksi itu pun dinilai telah merendahkan Mbappe yang juga tampil secara impresif di Qatar.
Kemudian baru-baru ini, Martinez menyampaikan pernyataan mengejutkan mengenai Mbappe. Kiper Aston Villa tersebut mengklaim dirinya respek terhadap Mbappe.
“Tak ada masalah pribadi dengan Mbappe, saya sangat menghormatinya,” ungkap Martinez, seperti dikutip CNN Indonesia dari Sportskeeda.
“Bila orang membuat nyanyian tentang dia atau Neymar, itu karena mereka merupakan pemain top. Usai final, saya mengatakan kepadanya bahwa senang bisa bermain melawannya apalagi dia hampir memenangkannya,” imbuh Martinez.
Lantas pria kelahiran Mar Del Plata, Argentina, 2 September 1992 itu juga menilai Mbappe adalah sosok yang pantas untuk memenangkan trofi Ballon d’Or setelah Lionel Messi pensiun.
“Saya meyakini dia punya bakat yang luar biasa. Ketika Messi pensiun nanti, saya yakin Kylian bakal memenangkan banyak penghargaan Ballon d’Or,” ucap Martinez.
Untuk diketahui, saat ini Messi dan Mbappe sedang bersaing untuk memenangkan penghargaan Balon d’Or 2023. La Pulga tentu menjadi kandidat kuat, lantaran sudah memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Argentina.
Martinez sendiri termasuk salah satu aktor penting di balik keberhasilan Argentina menjuarai ajang Piala Dunia 2022. Sebuah save krusialnya ketika detik-detik terakhir laga final kontra Perancis, 18 Desember 2022, membuat skor 3-3 tetap bertahan hingga extra time tuntas.
Mengutip Kompas.com, saat babak adu penalti, Argentina berhasil unggul dengan skor 4-2 atas Prancis dan keluar sebagai juara Piala Dunia untuk ketiga kalinya setelah 1978 dan 1986. Martinez menahan satu bola yang dieksekusi pemain sayap Les Bleus, Kingsley Coman.