
TIKTAK.ID – Aksi konvoi yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin beredar di media sosial (medsos), pada Senin (30/5/22). Aksi itu disebut-sebut telah dilakukan di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan beberapa video yang beredar, kelompok Khilafatul Muslimin tampak melakukan konvoi sambil membawa bendera. Mereka juga membagikan selebaran kertas kepada warga yang mereka temui.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy, video viral tersebut salah satunya terjadi di daerah Brebes, tepatnya jalur Keboledan- Wanasari-Brebes. Iqbal mengklaim pihaknya bakal segera meminta keterangan kepada mereka terkait aksi yang dilakukan.
Baca juga : Diklaim Sama Bahayanya dengan HTI, BNPT Jelaskan Soal Khilafatul Muslimin
“Tentunya kami akan memanggil mereka, kami juga akan menanyakan maksud tujuan mereka melakukan konvoi,” terang Iqbal melalui keterangan tertulis, seperti dilansir Okezone.com, Senin (30/5/22) malam.
Iqbal menjelaskan, saat ini Polres Brebes tengah melakukan pemeriksaan terhadap kelompok tersebut. Dia menyebut setidaknya terdapat 5 orang pimpinan kelompok itu yang kini sedang menjalani pemeriksaan oleh Polres Brebes.
“Saat ini Polres Brebes tengah melaksanakan interogasi terhadap ketua dan pengurus 4 orang konvoi promo Khilafatul Muslimin yang viral di Medsos,” ucap Iqbal.
Baca juga : Pengamat Politik Desak Prabowo Dorong Orang Lain Nyapres Ketimbang Paksakan Diri
Selain itu, Iqbal mengaku Polri akan bekerja sama dengan stake holder guna memberikan edukasi kepada kelompok tersebut, supaya tidak melakukan penyimpangan.
“Bagaimanapun, seruan-seruan seperti tegaknya khilafah di Tanah Air tak sesuai dengan ketentuan undang-undang,” tutur Iqbal.
Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan aksi konvoi kebangkitan khilafah di media sosial. Dalam video itu tampak rombongan pesepeda motor mengenakan pakaian hijau dan membawa atribut poster hingga bendera bertuliskan, “Sambut kebangkitan Khilafah Islamiyah.” Konvoi itu terjadi di kawasan Jakarta Timur pada Minggu (29/5/22).
Baca juga : MUI DKI Jakarta Resmikan Mujahid Cyber, Begini Wanti-wanti Ketua PBNU
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa, telah mengonfirmasi kebenaran video itu. Dia pun memastikan konvoi itu terjadi di wilayahnya. Edy mengklaim konvoi khilafah itu sedang menuju sebuah acara partai politik (parpol) di Jakarta Pusat.
“Mungkin konvoi kemarin itu ke acara salah satu partai, kebetulan kemarin juga ada acara partai di Senayan sana,” tutur Edy, Senin, seperti dilansir Tribunnews.com.