
TIKTAK.ID – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali melakukan politik zig zag.
Hal itu terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di makam Taufik Kiemas, TMP Kalibata.
Jamiluddin menilai setidaknya terdapat tiga makna yang ingin disampaikan oleh Cak Imin dari pertemuan tersebut.
Baca juga : PPP DKI Usulkan Anies Baswedan Jadi Capres 2024
“Pertama, Cak Imin ingin mengatakan kalau PKB terbuka berkoalisi dengan PDIP, khususnya memperkuat koalisi yang sudah dibangunnya bersama Partai Gerindra. Di sini Cak Imin mengajak Puan bersama dirinya dan Prabowo untuk bersama di Pilpres 2024,” terang Jamiluddin, pada Minggu (25/9/22), seperti dilansir Republika.co.id.
Menurut Jamiluddin, jika Puan mau berkoalisi dengan Cak Imin dan Prabowo, maka kebersamaan mereka selama ini bisa dipertahankan. Dia menyatakan koalisi yang mereka bangun bakal sangat kuat karena mewakili nasionalis dan religius, sehingga peluang untuk menang pun sangat besar.
Jamiluddin menjelaskan, bila itu keinginan Cak Imin, berarti ia mau mengalah melepas Cawapres. Dia menilai Cak Imin bisa saja menyerahkan posisi itu kepada Puan untuk berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2024.
Baca juga : Pengamat Nilai Demokrat Tak Pede Usung AHY, Bakal Comot Anies?
Kedua, kata Jamiluddin, Cak Imin terlihat hendak meningkatkan daya tawar dirinya dan partainya kepada Prabowo. Jamiluddin menganggap dengan politik zig zag, Cak Imin ingin memberi sinyal kepada Prabowo kalau dirinya bisa saja menyeberang ke PDIP, jika Cawapres tidak diberikan kepadanya.
“Peluang tersebut sangat besar bila posisi Cawapres tidak kunjung ada kesepakatan dengan Prabowo. Cak Imin yang kerap melakukan manuver zig zag tidak akan sungkan melakukan hal itu bila ambisinya memang tidak terakomodir di Gerindra,” tutur Jamiluddin.
Ketiga, Jamiluddin menyebut sebatas meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. Dengan adanya pertemuan petinggi partai politik lain, Cak Imin berharap memperoleh publisitas gratis yang positif.
Baca juga : GP Mania Siap Beralih Dukung Prabowo Jika Ganjar Tak Dapat Tiket Capres
“Dari sini ia berharap mampu menutupi pemberitaan negatif yang kerap menerpanya, sehingga bisa mengerek popularitas dan elektabilitasnya,” ucap Jamiluddin.
Jamiluddin menerangkan, bila popularitas dan elektabilitas meningkat signifikan, Cak Imin berharap posisi Cawapres bersama Prabowo akan semakin mulus diperolehnya.