TIKTAK.ID – Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Rahmat Hidayat Pulungan, diketahui memuji kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China pada 25-26 Juli 2022 pasca-lawatan ke Rusia dan Ukraina.
“PBNU mengapresiasi kunjungan yang akan dilakukan Presiden Jokowi ke China. Ini merupakan langkah yang tepat, apalagi setelah lawatan Presiden ke Ukraina dan Rusia,” ujar Rahmat, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (24/7/22).
Rahmat menilai kunjungan Presiden Jokowi ke China penting sebagai tindak lanjut pasca-lawatan upaya perdamaian konflik Rusia dan Ukraina. Dia menjelaksan, China adalah variabel penting dalam upaya perdamaian dunia, sehingga perlu dilibatkan dalam menjaga stabililtas geopolitik dunia.
Baca juga : Jadi Presiden Pertama yang Temui Xi Jinping Tahun Ini, Apa Misi Jokowi?
“Sebab, tak mungkin bisa menjaga stabilitas geopolitik dunia tanpa melibatkan peran China itu sendiri,” tutur Rahmat.
Seperti telah diberitakan, Jokowi bakal melakukan lawatan ke tiga negara di Asia Timur selama tiga hari, yakni mulai 26 hingga 28 Juli 2022. Tiga negara yang akan dikunjungi oleh Jokowi yaitu China, Jepang, dan Korea.
Mengutip dari siaran pers di lama resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (22/7/22), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Jokowi mengunjungi tiga negara itu lantaran mereka merupakan mitra strategis Indonesia dalam bidang ekonomi. Dia menjelaskan, ketiga negara tersebut juga menjadi mitra strategis Indonesia dan ASEAN dalam pembicaraan mengenai masalah kawasan.
Baca juga : Kak Seto Dorong Perlindungan Anak dari Virus Radikalisme dan Intoleransi
Menurut Retno, fokus kunjungan Jokowi adalah penguatan kerja sama ekonomi, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi. Kemudian Jokowi juga akan membahas beberapa isu di kawasan Asia-Pasifik.
“Tidak hanya membahas penguatan kerja sama bilateral, Presiden [Jokowi] dan para pemimpin ketiga negara tersebut, tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing, bakal membahas soal perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional,” ungkap Retno.
Dia melanjutkan, di China Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang.
Baca juga : Pemuda Muhammadiyah Usulkan Jokowi Diberi Gelar ‘Bapak Pemuda Indonesia’
“Presiden RI adalah salah satu pemimpin pertama yang diterima oleh Presiden Xi Jinping selama pandemi ini, di luar tentunya acara Olimpiade Musim Dingin di Bejing pada awal tahun ini,” terang Retno.