TIKTAK.ID – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya legowo nama Ketua Umum Prabowo Subianto tidak muncul dalam sembilan usulan calon presiden hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.
Untuk diketahui, PAN sempat mendukung Prabowo dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 silam. Ketika itu, PAN bersama Gerindra, PKS, dan Demokrat mendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno saat melawan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Kemudian setelah Pilpres 2019 berakhir dan pasangan Jokowi-Ma’ruf meraih kemenangan, PAN bersama Gerindra justru masuk ke Koalisi Pemerintah.
Baca juga : Yana Mulyana Resmikan Gedung ANNAS, Kemenag: Wali Kota Bukan pada Tempatnya Dukung Sikap Intoleransi
“Kami tidak ada masalah terkait nama-nama yang keluar, termasuk nama Pak Prabowo tidak ada di situ. Itulah demokrasi dan kita menghormati,” terang Dasco kepada wartawan di kompleks parlemen, Senin (29/8/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Kemudian Dasco mengaku menghargai setiap usulan kader partai politik, terlebih dalam forum Rakernas. Dasco pun menyatakan bahwa hal itu sah, termasuk kemunculan nama Ketua DPR, Puan Maharani yang justru diusulkan oleh kader PAN ketimbang Prabowo.
Dasco lantas mengklaim usulan para kader dalam Rakernas tidak akan mengganggu komunikasi Gerindra dengan PAN. Sebab, dia menyebut Gerindra punya komunikasi yang baik dengan PAN, khususnya sebagai rekan koalisi di parlemen.
Baca juga : Pengamat Prediksi PAN Bakal Prioritaskan Duet Ganjar-Erick Jelang Pilpres 2024
“Biar bagaimana pun segala sesuatu kita harus berkomunikasi, dan tentu sebagai partner kita di DPR tidak ada masalah antara partai Gerindra,” tegas Dasco.
Seperti telah diberitakan, PAN memunculkan sembilan nama hasil Rakernas yang diselenggarakan pada Sabtu (27/8/22) lalu. Sembilan nama tersebut berasal dari tiga kluster, yaitu ketua umum partai, teknokrat atau pengusaha, dan kepala daerah.
Kluster ketua umum adalah tiga ketua umum Koalisi Indonesia Bersatu, yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Baca juga : Jokowi Terbitkan Kartu Kredit Pemerintah, Apa Manfaatnya?
Sementara kluster teknokrat adalah Menteri BUMN, Erick Thohir. Selanjutnya terdapat kluster kepala daerah, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.