Muzani Temui Prabowo di Istana Bahas BUMN Hingga Bantuan untuk Gaza

TIKTAK.ID – Presiden Prabowo Subianto diketahui telah bertemu dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (29/4/25). Muzani mengungkapkan, salah satu poin yang menjadi topik pembahasan Prabowo yaitu evaluasi menyeluruh terhadap direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Evaluasi tersebut adalah bagian dari penilaian dan upaya untuk memastikan BUMN menjadi institusi yang kuat dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan nasional.
“Tadi diomongin sedikit memang soal berapa kinerja badan usaha negara. Beliau berharap dapat menjadi sebuah unit usaha negara yang punya kekuatan cukup tangguh. Sebab, di satu sisi penyertaan modal dari negara cukup signifikan nilainya,” ujar Muzani, seperti dilansir Republika.co.id.
Baca juga : Surati Prabowo, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Nyatakan Mundur dari Jabatan
Kemudian Sekjen DPP Partai Gerindra ini menilai masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap kinerja penyelenggara di tubuh BUMN. Dia melanjutkan, termasuk BUMN yang bergabung dalam Danantara agar mampu memberi kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi nasional.
“Di sisi lain yang diharapkan oleh masyarakat dari kinerja para penyelenggara di badan usaha milik negara, termasuk yang bergabung dalam Danantara, dapat memberi andil yang besar bagi perkembangan pembangunan ekonomi di Indonesia. Khususnya untuk kesejahteraan rakyat dan masyarakat Indonesia,” tutur Muzani.
Tak hanya itu, Muzani menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai kelanjutan upaya penanganan warga Palestina yang terdampak konflik, terutama di wilayah Gaza. Dia menyebut Pemerintah Indonesia bakal terus membantu Palestina sebisa mungkin.
Baca juga : Menantu Jokowi Datangi KPK, Diperiksa Soal Kasus Apa?
“Yang ada dalam pikiran beliau adalah bagaimana saat Palestina merdeka, orang-orang yang mengalami trauma perang, anak-anak, perempuan, wanita, orang-orang yang cacat itu dapat segera pulih dan bisa kembali ke Tanah Airnya,” terang Muzani.
Menurut Muzani, Prabowo juga menaruh perhatian khusus terhadap para tenaga medis dan tenaga pendidik asal Palestina. Muzani menganggap mereka harus dibantu untuk memulihkan trauma dan meningkatkan kapasitas profesional, supaya siap berkontribusi dalam pembangunan masa depan Palestina.
“Sehingga saat Palestina dinyatakan bebas dari peperangan, maka dia dapat kembali ke Tanah Airnya di Palestina untuk bersama-sama membangun masa depan Palestina,” imbuh Muzani.










