TIKTAK.ID – Belakangan beredar sebuah video yang diklaim memuat informasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah gagal memimpin negara. Dalam video tersebut, disebutkan bahwa Jokowi berencana menyerahkan kepemimpinan dan jabatan presiden kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Kanal YouTube Rahasia Politik yang membagikan video itu dengan judul, “JOKOWI AKUI SUDAH GAGAL SEBAGAI PRESIDEN & AKAN SERAHKAN SEMUA JABATAN PRESIDEN ke PRABOWO?”
Video yang diunggah pada Jumat (31/7/20) tersebut telah ditonton sebanyak 10.805 kali.
Baca juga : Sekjen Gerindra Blak-blakan Ungkap Alasan Prabowo Dukung Gibran pada Pilkada Solo
Mengutip Medcom.id, klaim pada video yang beredar bahwa Jokowi mengatakan telah gagal dan menyerahkan jabatan presiden kepada Menhan Prabowo adalah salah. Sebab faktanya, video itu memuat gabungan informasi dari sejumlah pemberitaan media yang tidak sinkron dengan judul video.
Mengutip Turnbackhoax.id, narasi yang dibacakan dalam video berasal dari sejumlah artikel berita dari beberapa media. Dalam video itu, terbagi menjadi tiga pembahasan.
Pembahasan pertama yakni pembacaan artikel dari Tirto.id berjudul, “Jokowi Akui Kerja Pemerintah Terjebak Banyaknya Aturan” yang tayang pada 28 Juli 2020. Dalam pemberitaan itu, tidak ditemukan pernyataan Jokowi yang mengakui bahwa dirinya gagal dan akan menyerahkan jabatannya kepada Prabowo.
Baca juga : Erick Thohir Copot Dirut Asabri, Benarkah Ada Campur Tangan dan Deal Khusus dengan Prabowo?
Kemudian pada bagian kedua adalah pembacaan berita dari laman Law-justice.co berjudul “Dolar Bakal Tembus 20.000 & Ekonomi Kacau, Jokowi Harus Mundur” yang dimuat pada 29 Juli 2020. Pada artikel itu juga tidak ditemukan pernyataan Jokowi akan menyerahkan jabatannya, melainkan hanya memuat pernyataan Pengamat Politik Muslim Arbi.
Selanjutnya di bagian ketiga dalam video tersebut juga berasal dari artikel dari laman Law-justice.co dengan judul “Ngeri! Sri Mulyani Ungkap Ketidakpastian Ekonomi di 2021” yang dimuat pada 28 Juli 2020. Artikel itu adalah hasil kutipan dari laman Cnbcindonesia.com dengan judul “Makin Ngeri! Sri Mulyani Beberkan Ketidakpastian di 2021” yang tayang pada tanggal 28 Juli 2020. Pada kedua artikel itu pun tidak ditemukan pernyataan Jokowi akan menyerahkan jabatannya kepada Prabowo.
Maka dapat disimpulkan, klaim pada video yang beredar bahwa Jokowi mengaku gagal dan menyerahkan jabatan presiden kepada Menhan Prabowo adalah salah. Sebab, video tersebut memuat gabungan informasi dari sejumlah pemberitaan media yang tidak sinkron dengan judul video.