TIKTAK.ID – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, buka suara soal beberapa kader bakal hengkang dari PSI, mengikuti jejak Tsamara Amany dan Rian Ernest. Grace mengaku telah memiliki daftar nama yang akan keluar dari PSI. Dia mengklaim hal itu karena sejumlah kader sudah berbeda prinsip dengan partai.

“Jadi teman-teman jangan kaget, sebentar lagi akan ada lagi yang menyusul memang, karena tadi ternyata tidak punya daya tahan,” ungkap Grace di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/12/22), seperti dilansir CNN Indonesia.

Grace mengaku tak keberatan dengan kader yang memilih untuk keluar. Mantan Ketua Umum PSI tersebut bahkan membuka pintu bagi para kader untuk keluar bila memang sudah tidak sejalan dengan partai.

Baca juga : PDIP Tegas Tolak Presiden 3 Periode Maupun Penundaan Pemilu

Namun Grace meminta publik untuk ikut mengawasi langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para eks kader partainya. Khususnya, kata Grace, jika mereka justru masuk ke dalam partai yang punya rekam jejak politik identitas.

Grace menjelaskan bahwa partainya sejak awal menentang praktik politik identitas. Untuk itu, ia menyarankan kader yang tak sejalan dengan prinsip itu untuk keluar saja dari PSI. Dia menganggap kondisi hengkangnya sejumlah kader dari PSI sebagai proses pemurnian partai. Dia lantas menyebut PSI sempat berada di posisi serupa sejak Pilkada DKI 2017.

“Karena yang selama ini kita lihat justru terjadi yang baru-baru ini ada kaitannya ke arah situ, dan itu memang hal yang prinsipil. Tak akan bisa ketemu kata kompromi,” tutur Grace.

Baca juga : Anis Matta Minta Nomor Urut Parpol Dihapus Saat Pemilu 2029, Kenapa?

“Jadi mungkin lebih baik bagi mereka untuk berada di luar. Sebab, sudah pasti tidak akan bisa diterima apapun alasannya,” imbuh Grace.

Untuk diketahui, sederet kader ternama sekaligus elite PSI memutuskan mundur dari partai tersebut. Teranyar, Rian Ernest ikut mengumumkan mundur dari PSI, pada Kamis (15/12/22).

“Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri dari PSI. Meski berat, tapi saya meyakini inilah keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya,” terang Rian melalui akun Facebook pribadinya, Kamis (15/12/22).