
TIKTAK.ID – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka diketahui mendadak datang ke Semarang untuk menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada Senin (3/4/23) siang. Kemudian ketika ditanya wartawan di Solo, Gibran mengeklaim tidak tahu akan ada pembicaraan apa pada pertemuan dengan gubernur yang juga seniornya di PDIP tersebut.
“Enggak tahu, mendadak,” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Sebelumnya, Ganjar dan Gibran memang sempat berbeda pendapat mengenai Piala Dunia U-20 di Indonesia. Semenjak muncul penolakan dari Ganjar Pranowo terhadap Timnas Israel untuk mengikuti ajang Piala Dunia U-20 dan dibatalkannya ajang tersebut di Indonesia, keduanya belum pernah bertemu.
Baca juga : Jokowi Tunjuk Dito Ariotedjo Jadi Menpora Baru, Ini Profilnya
Akan tetapi, Gibran yang sempat bersikeras agar Piala Dunia U-20 tetap diadakan di Indonesia mengaku kalau komunikasi keduanya tidak ada masalah. Gibran menilai hubungannya dengan Ganjar baik-baik saja dan tidak ada masalah, walaupun berbeda pendapat soal kedatangan Tim Nasional Israel. Bahkan Gibran menyatakan pernah berkomunikasi dengan Ganjar beberapa waktu yang lalu.
“Baik-baik saja hubungan dengan Pak Ganjar, ” ucap Gibran. “Memang kenapa?” lanjutnya.
Mengutip detikJateng, di depan rumah dinas Gubernur Jateng atau Puri Gedeh, Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 12.31 WIB. Suami Selvi Ananda tersebut mengendarai mobil dinasnya yang ditempeli stiker Solo Safari.
Baca juga : Terima Kunjungan 80 Purnawirawan TNI-Polri, AHY Panen Dukungan Jadi Cawapres Anies
Mobil itu tampak berhenti di depan pos keamanan. Setelah itu Gibran keluar dari bangku penumpang sebelah kanan dan berjalan menuju rumah dinas. Gibran yang memakai kemeja batik cokelat itu berjalan cepat.
Pertemuan tersebut pun berlangsung internal di rumah dinas. Sekitar pukul 13.00 WIB, Gibran dan Ganjar keluar dan berjalan berdampingan menuju mobil Gibran. Ganjar mengantarkan kepulangan Gibran di halaman sampai mobilnya meninggalkan Puri Gedeh, lalu Ganjar langsung masuk ke rumah dinasnya.
Di sisi lain, ketika dikonfirmasi mengenai pernyataan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo yang menyebut Gibran tak paham konstitusi menyikapi perbedaan sikapnya dengan Ganjar, Gibran enggan menjawab panjang.
Baca juga : Kepala Otorita Beri Kabar Baik, 16 Negara Ingin Investasi di Proyek IKN
“Yo wis, ngono wae (ya sudah, begitu saja),” kata Gibran singkat.