
TIKTAK.ID – Pratama Arhan mengaku senang dapat bergabung bersama klub Jepang, Tokyo Verdy. Arhan pun menyatakan siap memberi kontribusi target Tokyo Verdy promosi ke J1 League, lewat kecepatan dan lemparan ke dalam senjata andalannya.
Untuk diketahui, Arhan resmi bergabung dengan Tokyo Verdy, usai PSIS Semarang memutuskan melepas bek kiri 20 tahun tersebut secara gratis.
“Halo semuanya. Saya Pratama Arhan bek kiri Timnas Indonesia. Saya senang dapat bergabung dengan Tokyo Verdy, salah satu klub tersukses di Liga Jepang,” ucap Arhan melalui video yang diunggah melalui Twitter resmi Tokyo Verdy, seperti dilansir CNN Indonesia.
Lantas Arhan menyampaikan ambisi bersama Tokyo Verdy, yang saat ini bermain di kasta kedua Liga Jepang J2 League. Arhan juga memiliki ambisi mengantarkan salah satu klub tersukses di Liga Jepang tersebut promosi ke J1 League. Bahkan Arhan mengatakan siap memberi kontribusi dengan senjata andalannya, termasuk lemparan jauh ke dalam kotak penalti.
“Saya ingin dapat berkontribusi maksimal untuk Verdy yang akan memperjuangkan kembali ke kasta liga tertinggi Liga Jepang, dengan kecepatan saya di sisi kiri, crossing, suplai bola, serta lemparan jauh ke dalam kotak penalti,” terang Arhan.
“Saya mohon dukungan kepada semuanya. Perjuangan saya di sini, dan tim, saya berjanji bakal memberikan 100 persen kekonsistenan saya,” imbuh Arhan.
Sekadar informasi, Arhan memang tampil ciamik bersama Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2020. Arhan pun berhasil membantu Timnas Indonesia melaju hingga ke babak final. Namun Timnas Indonesia gagal meraih juara, dalam pertandingan melawan Thailand dengan aggregat 2-6.
“Peraih penghargaan pemain muda terbaik kejuaraan Sepak Bola ASEAN (Piala AFF) pada 2020,” tulis Tokyo Verdy saat mengumumkan perpindahan Arhan, mengutip BolaSport.com dari instagram resmi klub.
“Pratama Arhan dipastikan bakal bergabung melalui transfer permanen dari PSIS Semarang,” sambungnya.
Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi mengaku bangga dapat melepas Arhan ke Tokyo Verdy.
“Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun, karena itu demi karier Arhan. Hal ini juga menjadi kebanggaan bagi PSIS, lantaran jebolan akademinya dapat dilirik oleh klub Jepang,” tutur Yoyok.