TIKTAK.ID – Penambahan sebanyak 433 kasus baru Corona (Covid-19) pada Selasa (21/7/20) kemarin menjadi penambahan kasus tertinggi di Jakarta. Namun, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan justru mengaku bersyukur karena bisa lebih cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami justru merasa bersyukur sekali bisa menemukan warga yang positif di saat mereka tidak menyadari bahwa mereka tidak positif. Daripada tidak tahu, pulang ke rumah menularkan ke orang tua dan lingkungan,” ujar Anies di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, seperti dilansir Detik.com, Senin (22/7/20).
Beberapa hari terakhir ini, kasus Covid-19 di Jakarta memang mengalami lonjakan. Anies pun mengatakan lonjakan kasus terjadi karena adanya peningkatan jumlah pengetesan Corona. Menurutnya, testing yang tinggi merupakan upaya penelusuran agar bisa meredam penyebaran Covid-19. Dia mengklaim jumlah testing akan terus ditingkatkan.
Baca juga : Wow! Prabowo Ditaksir Seorang Janda Manis, Siapakah Dia?
“Perlu kita garis bawahi, Jakarta terus meningkatkan kegiatan testing untuk menyelamatkan masyarakat dari wabah ini. Jadi memang sekarang kemampuan testing kita tinggi, dan kita tingkatkan,” kata Anies.
Kemudian Anies meminta semua pihak tidak hanya melihat jumlah penambahan kasus yang ada. Melainkan ia mengajak untuk juga melihat Positivity Rate (PR) di Jakarta.
“Saya menganjurkan kepada kita semua, jangan hanya melihat angkanya, tapi lihat juga PR. Kalau lihat persentase, benar ada kenaikan yang kemarin itu 8%. Jadi, pernah kita 10%, itu fluktuatif, tapi kalau kita melihat angkanya, angka saja, maka kesimpulan yang diambil bisa tidak tepat,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Baca juga : Ini Alasan Jokowi Jalani Tes Swab Lebih Cepat Usai Bertemu Achmad Purnomo yang Positif Corona
“Kalau tidak melakukan testing, jadi nggak ada kasus. Kita tingkatkan testing supaya menemukan yang positif, dan bisa isolasi. Jadi wabahnya memang masih ada. Justru karena wabah masih ada, maka kita lakukan testing lebih banyak. Lebih banyak yang ketemu, lebih banyak yang isolasi,” imbuh Anies.
Halaman selanjutnya…