
TIKTAK.ID – Pemerintah Pakistan mendeklarasikan status darurat nasional pada Sabtu (1/2/20) menyusul serbuan hama belalang di wilayah timur negeri itu. Menteri Informasi Firdous Ashiq Awan mengatakan langkah dramatis tersebut terpaksa diambil, karena mereka tengah menghadapi hama belalang paling parah sejak lebih dari dua dekade.
“Sebab itu kami memutuskan untuk mendeklarasikan darurat nasional untuk menghadapi ancaman ini,” ujar Firdous..
Belalang Juta (Schistocerca Gregaria) tiba di Pakistan pada Juni silam. Sejak itu satwa yang dalam kerumunan bisa berjumlah hingga 80 juta ekor per kilometer persegi itu menyerang kebun kapas, gandum, jagung dan beragam komoditas pertanian lainnya.
Kondisi cuaca yang kondusif serta lambatnya reaksi Pemerintah dianggap mempercepat pertumbuhan populasi belalang. Lantaran daya hancurnya yang tinggi, antara lain mampu menyerang wilayah seluas 1.200 kilometer persegi dalam sekali serbu, kehadiran Belalang Juta bisa mengancam ketahanan pangan Pakistan.
Baca juga: Peringatan #PalindromeDay Sedunia 02/02/2020
Menteri Ketahanan pangan, Makhdoom Khusro Bakhtiar mengatakan kawanan belalang saat ini berada di wilayah perbatasan selatan Pakistan dan India. “Serangan hama belalang ini tidak biasa dan mengkhawatirkan,” kata Bakhtiar di hadapan parlemen, Jumat (31/1/20).
“Tindakan sudah diambil terhadap serangga itu di area seluas 121.400 hektar dan penyemprotan sudah dilakukan di kawasan seluas 20.000 hektar,” imbuhnya seperti dilansir harian lokal, The Express Tribune.
Halaman selanjutnya…