TIKTAK.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diketahui telah melakukan sejumlah upaya dalam mengatasi penggunaan dana narkoba untuk pembiayaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Salah satunya yakni bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna melakukan penyelidikan.
“Bawaslu merupakan lembaga independen di Indonesia yang bertanggung jawab dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu,” ungkap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu, Puadi, kepada wartawan, pada Jumat (26/5/23), seperti dilansir Sindonews.com.
“Walaupun Bawaslu memang tidak secara khusus ditugaskan untuk menangani masalah penggunaan dana narkoba, tapi Bawaslu sebenarnya punya peran penting dalam memastikan integritas Pemilu,” imbuh Puadi.
Baca juga : Fokus Usung Ganjar Capres, PPP Tak Minat Bangun Koalisi Besar
Kemudian Puadi mengatakan bila ada laporan atau indikasi penggunaan dana narkoba dalam Pemilu, maka Bawaslu bisa bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan.
“Mereka dapat berkoordinasi dengan Kepolisian dan lembaga lainnya guna mengumpulkan bukti dan menindak pelaku,” tutur Puadi.
Puadi melanjutkan bahwa tak hanya upaya penyelidikan dan penegakan hukum, Bawaslu juga bakal mengawasi dan melakukan pemantauan, termasuk memantau sumber dana kampanye.
Baca juga : Potensi Empat Capres Mencuat Usai PAN Beberkan Wacana Duet Airlangga-Zulhas
“Bawaslu bisa melakukan pengawasan terhadap kampanye politik. Salah satunya melakukan pemantauan sumber dana yang digunakan oleh partai politik dan calon. Mereka dapat melacak adanya indikasi penggunaan dana yang berasal dari aktivitas ilegal, seperti dana narkoba,” ucap Puadi.
Menurut Puadi, Bawaslu juga dapat menjalin kerja sama dengan lembaga terkait. Di antaranya Kepolisian, BNN (Badan Narkotika Nasional), dan instansi lain yang memiliki kewenangan dan keahlian dalam mengatasi peredaran narkoba.
“Kolaborasi tersebut memungkinkan pertukaran informasi dan upaya bersama dalam memberantas penggunaan dana narkoba dalam Pemilu,” jelas Puadi.
Baca juga : Pengamat Ungkap Pertemuan Jokowi-Prabowo di Istana Bogor Upaya Jegal Anies di Pilpres 2024
“Penting untuk diingat kalau Bawaslu memiliki keterbatasan dalam hal penegakan hukum. Oleh sebab itu, upaya mereka lebih fokus pada pengawasan, pemantauan, penyelidikan awal, dan pelaporan kepada lembaga yang memiliki kewenangan hukum yang lebih luas,” sambung Puadi.
Selain itu, Puadi menyebut peran pihak berwenang dan masyarakat dalam melaporkan indikasi penggunaan dana narkoba sangat penting. Dengan begitu, kata Puadi, akan memerangi praktik ini dan memastikan integritas Pemilu.