
TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan berkali-kali kecolongan. Terbaru, soal rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dalam surat izin pelaksanaan Formula E di Monas yang dikirimkan ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Kasus lainnya, Anies juga tak hati-hati saat mengangkat Donny Andy Saragih sebagai Direktur Utama PT TransJakarta. Sebab, dalam hitungan tak lebih dari seminggu, putusan itu lantas dianulir karena diketahui Donny berstatus terpidana kasus penipuan.
Begitu juga ketika Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta melakukan revitalisasi kawasan Monas. Dalam proses revitalisasi itu, ratusan pohon ditebang sehingga mengundang polemik panjang, bahkan melibatkan Pemerintah Pusat.
Baca juga: Kontroversial, Ketua DPRD DKI Ingin TGUPP Anies Baswedan Jadi Sasaran Operasi Tangkap Tangan
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, menilai kecolongan itu terjadi karena pengawasan Anies terhadap kebijakan dan kinerja bawahannya lemah. Trubus menyatakan Anies terlalu percaya kepada anak buahnya.
“Mungkin kurang kontrol karena kerjaannya banyak, sementara dia belum punya wakil,” ujar Trubus, dilansir Detik.com.
Halaman selanjutnya…