TIKTAK.ID – Grup Idol asal Korea Selatan, NCT DREAM, kembali menorehkan prestasi. Album terbaru mereka yang bertajuk “Candy” berhasil melesat memuncaki chart musik di seluruh dunia.
Pada 16 Desember 2022, NCT DREAM meluncurkan mini album spesial mereka “Candy” secara digital dengan judul lagunya yaitu remake baru dari hit ikonik H.O.T. tahun 1996 dengan nama yang sama. Versi fisik album tersebut bakal dirilis pada 19 Desember.
Seperti dikutip Okezone.com dari Soompi, pada Sabtu (17/12/22), usai dirilis, album dan lagu itu mampu melesat ke puncak tangga musik, baik di Korea maupun di luar negeri.
Pada 17 Desember, “Candy” menduduki posisi nomor 1 di chart Album Teratas iTunes di setidaknya 16 wilayah berbeda di seluruh dunia. Di antaranya Jepang, Australia, Denmark, India, Chili, Indonesia, Rusia, Malaysia, Turki, Thailand, Vietnam, Kamboja, Sri Lanka, Kazakhstan, Belarusia, dan Filipina.
“Candy” juga sukses mencapai urutan 1 pada chart penjualan album digital QQ Music di China, di mana dia memperoleh sertifikasi platinum. Kemudian versi baru NCT DREAM dari lagu “Candy” tidak hanya memuncaki chart musik realtime Korea seperti Bugs dan Vibe, namun juga chart musik realtime AWA di Jepang.
Untuk diketahui, setelah menayangkan remake baru mereka dari “Candy” di Festival Lagu KBS 2022, NCT DREAM juga membawakan lagu tersebut serta “Graduation” sisi-B baru mereka pada episode 17 Desember dari “Music Core” MBC.
Mengutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo, boygroup yang terdiri dari tujuh anggota tersebut juga sempat membawakan lagu terbaru mereka di Festival Lagu KBS 2022. Ketika sedang menyanyikan lagu tersebut, para penggemar memergoki Haechan dan Renjun menangis. Hal itu karena lagu “Graduation” yang dirilis oleh NCT DREAM ini punya makna yang cukup mendalam.
Sekadar informasi, para penggemar sempat patah hati saat NCT DREAM berencana menganut sistem kelulusan. Artinya, jika mereka sudah beranjak dewasa, maka anggota itu harus meninggalkan subunit.
Sistem itu turut membuat para anggota menangis dan tak sanggup membayangkan perpisahan. Para penggemar pun tidak terima dengan sistem kelulusan itu, sampai akhirnya kebijakan tersebut dibatalkan.