
TIKTAK.ID – Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ternyata berteman dekat dengan seniman kawakan, Butet Kertaradjasa. Bahkan beberapa waktu yang lalu, Butet, begitu sapaan Butet Kertaradjasa, sempat berkunjung ke kediaman Ahok dan melakukan obrolan yang kemudian diunggahnya dalam kanal YouTube yang bertajuk “Butet Srawung”.
Mengutip Kumparan.com, dalam video itu, tampak obrolan Ahok dan Butet mengalir hangat layaknya teman lama yang sudah beberapa waktu tidak berjumpa. Selain itu, terlihat pula bahwa Butet begitu mengagumi sosok Ahok, dan menyebutnya sebagai sosok anti korupsi.
Kemudian bincang-bincang pun sampai pada sebuah pertanyaan yang secara spontan dilontarkan oleh Butet kepada Ahok. Seniman berbakat itu bertanya pada Ahok, mengenai apa yang akan dilakukannya jika ia terpilih menjadi presiden.
Baca juga : Jadi Rebutan AS, China dan Rusia, Benarkah Kepergian Prabowo ke Amerika Demi Pesawat F-35?
Diselingi gelak tawa menanggapi pertanyaan Butet Kartaredjasa, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengungkapkan secara terbuka bahwa hal pertama yang akan dilakukannya saat menjadi presiden adalah melakukan pemutihan dosa-dosa masa lalu.
Pria yang dikenal suka bicara tanpa tedeng aling-aling itu juga mengatakan bahwa Pemerintah seharusnya segera menindak kejahatan masa lalu dengan memberi hukuman yang setimpal pada pihak-pihak yang bertanggung jawab. Ahok menyebut hal itu dengan rekonsiliasi nasional sehingga pemerintahan yang akan datang bisa bersih dari bayangan kesalahan masa lalu.
Dalam kesempatan lain, Ahok juga pernah ditanya mengenai kesiapannya jika ada yang mendorongnya menjadi Calon Presiden dalam pemilihan presiden 2024. Ahok menegaskan, tidak mungkin orang mencalonkannya untuk menjadi presiden. Sebab, kata Ahok, pencalonan seseorang menjadi presiden ditentukan partai politik.
Baca juga : Giliran Anggota Parlemen ASEAN untuk HAM Minta Jokowi Batalkan Omnibus Law
“Kalau orang yang mencalonkan, tidak mungkin, karena itu adalah urusan partai politik,” ujar Ahok dalam Acara “Satu Jam Bersama BTP” yang disiarkan langsung di Channel YouTube Amerika Bersatu, seperti dilansir Tribunnews.com, Rabu (9/9/20).
Kemudian ketika ditanya jika ada partai yang mencalonkan Ahok sebagai presiden apakah ia bersedia, Ahok tidak menjawab lugas. Ia hanya menyatakan, yang pasti partainya adalah PDI-Perjuangan.
Sebelumnya, Ahok sempat menyampaikan bahwa dirinya sudah tidak ingin kembali maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.