Ade Armando Klaim PSI Berubah Sikap Bukan Karena Ganjar Tapi Kecewa dengan PDIP
TIKTAK.ID – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando mengungkapkan bahwa partainya menerima kedatangan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dengan riang. Dia menjelaskan bahwa hal ini karena kondisi psikologis PSI yang kecewa dengan PDIP.
“Kalau sekarang dianggap kok kami menerimanya dengan riang gembira, ya suasana psikologinya memang begini, kan. Kami ini merupakan partai yang berulang kali berusaha komunikasi atau menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo, tapi enggak pernah diterima,” ungkap Ade Armando dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik berjudul “Buntut Panjang Kedatangan Prabowo”, seperti dilansir detik.com, pada Rabu (9/8/23).
Menurut Ade, selama ini sikap maupun pernyataan PDIP ke PSI cenderung merendahkan dan tidak menganggap partainya. Dia mengatakan kondisi tersebut juga terjadi ketika PSI memberikan dukungan kepada Ganjar untuk Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga : Demokrat Duga Ada Parpol di Koalisi Perubahan Ingin Surya Paloh Jadi Cawapres Anies
“Saya rasa mungkin ada komunikasi langsung antara Dewan Pembina PSI dengan Sekjennya PDIP, namun saya enggak tahu persis. Cuma yang kita mendengarnya dari media kan, pernyataan-pernyataan dari PDIP yang cenderung melecehkan, merendahkan, tidak menganggap PSI. Bahkan saat kami menyatakan dukungan pada Pak Ganjar sejak Oktober kalau nggak salah itu dikatakan sebagai enggak ngerti etika politik,” tutur Ade.
Ade menilai dengan perlakuan yang diterima, PSI merasa kecewa dan marah dengan PDIP. Dia pun menyebut internal PSI sempat mengambil sikap untuk tidak mendukung siapa pun dan fokus pada pemilihan legislatif.
“Ada kekecewaan dan kemarahan, bukan pada Ganjar, yang jelas saya menggunakan istilah PSI tentu saja sangat kecewa dengan apa yang dilakukan PDIP,” terang Ade.
Baca juga : Puan Buka Suara Soal Gonjang-ganjing Sandiaga Tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar
“Kemudian saat itu pembicaraan kami di dalam adalah sudah kita konsentrasi saja pada pemilihan legislatif, kita nggak dukung siapa-siapa, sempat begitu,” imbuh Ade.
Ade melanjutkan bahwa sikap PDIP lain yang membuat PSI kecewa terkait spanduk dukungan terhadap Ganjar yang diturunkan, hingga respons usai PSI mendukung putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, untuk maju ke pemilihan wali kota (Pilwalkot) Depok. Dia menganggap sikap PDIP itu turut membuat PSI merasa tidak perlu kembali mendukung Ganjar.