2 Lembaga Survei Umumkan Tingkat Kepuasan 100 Hari Prabowo: Tembus 80 Persen Lebih

TIKTAK.ID – Jajak pendapat Lingkar Survei Indonesia (LSI) melaporkan tingkat kepuasan responden hingga 81,4 persen terhadap 100 hari kerja Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dari tingkat kepuasan itu, 18,8 persen mengaku sangat puas dan 62,6 persen mengaku cukup puas. Sedangkan sisanya, 14,9 persen mengatakan kurang puas dan 0,6 persen tidak puas sama sekali.
“(Ada) 81,4 persen menyatakan sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja Presiden. Secara umum angka ini karena masih awal-awal pemerintahan, maka seringkali kita sebut dengan masa 100 hari,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, pada Rabu (4/2/25), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Gaduh Kelangkaan LPG 3 Kg, Wapres Gibran Minta Maaf
Menurut Djayadi, tingkat kepuasan tersebut dapat dimaknai dengan tiga sudut pandang, antara evaluasi, harapan, dan dukungan. Untuk itu, kata Djayadi, tingginya tingkat kepuasan tersebut juga bisa dimaknai bahwa publik punya harapan yang tinggi terhadap pemerintahan baru, serta sebagai dukungan terhadap program-program baru Pemerintah.
“Jika melihat dari perspektif itu, bisa jadi ini bukan hanya evaluasi, namun juga harapan sekaligus dukungan kepada pemerintahan atau presiden baru yang sedang memulai program-program pemerintahannya,” tutur Djayadi.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari menganggap hasil survei tersebut bisa menjadi modal bagi Kabinet ke depan. Tapi dia mengingatkan Pemerintah agar hati-hati, karena tingginya ekspektasi publik bisa menjadi tantangan bila yang terjadi hasilnya adalah sebaliknya.
Baca juga : Prabowo Curhat Disebut ‘Bajingan Tolol’ di Momen Harlah NU
“Kita sepakat kalau hasil survei ini dan yang lain bisa menjadi modal bagi Kabinet ini untuk bisa lebih baik bekerja. Karena tadi dukungan sangat kuat, namun harus hati-hati, itu bisa menjadi tantangan kalau terjadi sebaliknya,” ucap Titin.
Untuk diketahui, dalam survei tersebut, tingkat kepuasan juga terlihat dari beberapa sisi, seperti ekonomi dan politik. Dari sisi ekonomi, 32,4 persen publik mengeklaim puas dengan kondisi ekonomi saat ini. Hanya 22,4 persen yang mengaku tak puas, dan biasa saja sebesar 44,5 persen.
Kemudian dari kondisi politik, sebesar 42,7 persen merasa kondisi politik baik dan sangat baik. Publik yang merasa sedang 38,3 persen, dan kondisi politik tidak baik terdapat 11,5 persen. Terakhir, soal kondisi keamanan, lebih dari 60 persen publik menilai kondisi keamanan cukup baik, sementara 9,2 persen merasa cukup.