
TIKTAK.ID – Dadang Subur, alias Dewa Kipas, baru saja berhadapan dengan Grand Master Woman (GMW), Irene Kharisma Sukandar. Lantas apakah ia akan berduel lagi dengan pecatur profesional lainnya?
Sebelumnya, duel Dewa Kipas Vs Grand Master Woman (GMW), Irene Kharisma Sukandar, yang dilakukan secara offline dan disiarkan secara online, telah membetot perhatian pada pekan ini. Pertandingan persahabatan tersebut pun menjadi klimaks, yang berawal dari polemik status banned akun Dewa Kipas di platform tanding catur digital chess.com.
Setelah GMW Irene memenangkan pertandingan secara telak dengan skor 3-0, pada catur empat babak di hari Senin (22/3/21) itu, apakah Dewa Kipas akan bertanding kembali dengan pecatur profesional secara terbuka lagi?
Anak Dadang Subur si Dewa Kipas, Ali Akbar mengungkapkan bahwa ayahnya telah diundang oleh suatu perusahaan untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan seorang Fide Master (FM). Meski begitu, Ali mengatakan pertandingan tersebut hanya menjadi ajang silaturahmi atau temu kangen saja.
“Itu bukan pertandingan resmi, hanya ingin temu kangen saja. Tujuannya sih karena Bapak diundang ke klub catur suatu kantor untuk silaturahmi, dan sharing mengenai teori catur,” terang Ali kepada wartawan, Rabu (24/3/21), seperti dilansir detik.com.
Namun Ali menyatakan hingga kini ayahnya masih belum memberikan keputusan apakah akan memenuhi undangan tersebut atau tidak. Jika memang jadi digelar, kata Ali, maka kemungkinan pertandingan akan dilaksanakan di Bandung.
“Tergantung keputusan Bapak sih. Mumpung lokasinya dekat rumah juga,” imbuhnya.
Perlu diketahui, pada Selasa (23/3/21) kemarin Dewa Kipas kembali melakukan pertandingan catur melawan pemain Dewa United Esports di Jakarta. Akan tetapi, pertandingan itu hanya bersifat hiburan saja.
Sekadar informasi, nama Dewa Kipas sendiri adalah pemberian dari rekannya yang merupakan seorang pengusaha. Nama itu pun bermula ketika ia masih bertugas di Singkawang, Kalimantan Barat.
Saat itu, Dewa Kipas tidak hanya menjadi karyawan, melainkan juga aktif dalam kegiatan olahraga tenis meja dan kerap menjadi juara. Catatan prestasinya itu membuat rekannya memberikan julukan “Dewa Kipas”.