TIKTAK.ID – Tak sedikit penumpang pesawat atau orang awam yang masih penasaran soal buang air besar di pesawat. Mungkin juga banyak orang belum tahu, ke mana kotoran para penumpang pesawat dibuang? Mungkin ada yang berpikiran kotoran itu dilempar ke luar saat pesawat masih terbang.
Seperti diketahui, masalah lavatory dalam dunia penerbangan menjadi salah satu masalah cukup pelik. Apalagi dalam penerbangan jarak jauh, tidak semua penumpang pesawat bisa menahan buang air lebih dari 3 jam.
Sebenarnya, sistem pembuangan lavatory di pesawat tidak berbeda jauh dengan pembuangan di rumah. Kotoran akan ditampung terlebih dahulu di dalam waste tank. Alat tersebut memiliki fungsi yang sama dengan septic tank di rumah.
Baca juga: Ikut Lomba Lari Tak Punya Sepatu, Bocah yang Perban Kakinya ini Malah Sabet 3 Medali Emas
Berikut ini penjelasan tentang pembuangan kotoran dari pesawat:
Sejarah Pembuangan Toilet di Dalam Pesawat
Dalam sistem pembuangan kotoran di dalam pesawat, sebelumnya masih menggunakan cara yang cukup primitif. Yakni dengan menggunakan ember atau botol. Bahkan pesawat berkelas saja ada juga yang masih menggunakan cara tersebut.
Namun seiring berkembangnya teknologi, lavatory menjadi hal penting dalam pesawat.
Terdapat beberapa cara yang diterapkan di dalam pesawat, sistem tersebut kemudian disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan pesawat.
Baca juga: Viral, Driver Ojol Alami Kejadian Seram Saat Ngojek Malam Jumat
Sistem Pembuangan Toilet Pesawat
Berdasarkan informasi dari Reader’s Digest, dalam memperbaiki sistem lavatory, maskapai penerbangan disebut memakai Anotec. Yakni gel berwarna biru untuk menghilangkan bau pada kotoran dan limbah di dalam pesawat.
Sebab, pada zaman dulu bau limbah kotoran dalam lavatory bisa bocor dan bahkan hingga merembes ke kabin. Namun, pada saat ini kasus seperti itu sudah jarang terjadi, karena adanya cairan sejenis desinfektan bernama Anotec dan Skychem.
Terlebih lagi, kotoran atau limbah yang masuk ke dalam toilet pesawat tidak perlu disiram seperti di rumah. Sebab, kotoran akan dihisap masuk ke waste tank dan akan ditampung hingga pesawat sampai ke bandara. Ketika mendarat, limbah lavatory tersebut akan diambil oleh truk tanki yang memang khusus menampung lavatory.
Baca juga: Mengerikan! Kentut Pria Uganda ini Bisa Bunuh Nyamuk, Radiusnya Kalahkan Bom Atom Hiroshima