TIKTAK.ID – Saat pertama kali diluncurkan pada 2019 silam, Reon Pocket Sony dipandang sebelah mata bahwa wearable gadget ini hanya tipu daya. Padahal, Reon Pocket bermanfaat dan dilirik sejumlah konsumen. Saat itu, jika tidak ada permintaan, disebutkan bahwa Sony tidak akan meluncurkan versi teranyar.
Musim panas di Jepang 2021, diprediksi bakal lebih panas dari biasanya, sehingga Sony meluncurkan Reon Pocket 2 sebagai jawaban menyambut musim tersebut untuk membantu warga Jepang agar tak kepanasan.
Reon Pocket 2 dibanderol senilai 15.000 yen atau setara Rp2 jutaan. Namun kabarnya, Sony hanya menjajakan wearable gadget ini di Jepang dan belum ada rencana mengedarkannya ke berbagai negara.
Sebagaimana dilansir Detik mengutip dari BGR, AC pribadi yang terkoneksi ke gawai ini bisa digunakan pada punggung dengan bantuan aksesori neckpiece yang diletakkan pada leher. Aksesori tambahan dibutuhkan jika pengguna ingin mengenakannya pada pakaian biasa yang belum punya saku khusus sebagai tempat Reon Pocket.
Berbeda halnya jika pengguna membeli pakaian yang sudah dimodifikasi, maka Reon Pocket dapat disematkan di bagian punggung.
Ketimbang versi pertama, Reon Pocket 2 disertai fitur pendingin dan pemanas yang kegunaannya lebih kuat dengan sirkuit desain anyar. Sisi yang menyentuh langsung ke kulit juga terbuat dari baja tahan karat, bukan silikon.
Reon Pocket 2 juga didesain lebih tahan keringat serta tetesan air sehingga dapat dipakai pada beragam kegiatan luar ruangan, juga olahraga ringan semacam jalan kaki atau golf.
Lantaran pandemi Covid-19 belum berlalu, dan sejumlah orang antusias memanfaatkan waktu sebanyak mungkin di luar ruangan selama musim panas, maka kehadiran gaddget AC pribadi ini akan sangat bermanfaat.
Seperti halnya versi terdahulu, Reon Pocket 2 terkoneksi dengan aplikasi smartphone via Bluetooth. Aplikasi bakal bisa menggambarkan data kondisi badan, termasuk suhu serta macam aktivitas, guna mengatur level suhu yang mempernyaman pemakainya.
Perangkat ini memakai baterai portabel isi ulang berdaya 3.350 mAh yang mampu dipakai sampai 4 jam pada Level 1 selama mode dingin maupun hangat. Sedangkan dalam mode intensitas level 4 (tertinggi), dapat digunakan selama 1,5 sampai 2 jam.